Chapter 3

830 101 1
                                    

“ Jadi? ” ucap Jennie yang sekarang sudah berada di markas mereka dengan Tanktop yang melekat di tubuhnya dan tertutup Jaket Levis hitam serta celana jeans panjang berwana hitam, jangan lupa sepatu boots nya dan Rambutnya yang ikal panjang dengan warna rambut depannya yang ungu itu. Sebenarnya ini lah rambut Jennie ia memang sudah lama mewarnai rambutnya sebelum masuk sekolah itu namun karena ia tidak ingin ada orang yang mengenalnya jadi Jennie selalu mewarnai rambut nya hitam sebelum berangkat sekolah dengan pewarna rambut sementara yang nantinya akan hilang bila terkena air.

“ Ya bos mereka meminta kerja sama lagi dengan perusahaan kita ” jelas Jungkook yang duduk di hadapannya dengan gagah benar-benar seorang mafia yang ganas di mata orang yang melihat ini

“ Ahh! Ayolah aku tidak mau bekerjasama dengan mereka! Sungguh merepotkan ” kesal Jennie yang mengambil botol bir di meja itu dan meneguknya langsung. Ini sudah menjadi biasa untuk mereka

“ Aku pun. Sekertaris nya menyebalkan! Dan sangat cerewet! Malas jika harus berdebat dengannya setiap saat. ” Sahutnya yang ikut meminum Bir.

“ Sekretaris nya laki-laki bukan? Kenapa kau berdebat dengannya. Dan jangan lupakan kalau kau juga Cerewet dude! ” Jennie terkekeh dengan ucapan Jungkook yang seperti menghina dirinya sendiri

“ Ya! Kita beda ingat itu! ” Ucapnya dengan mata sinis yang membuat Jennie bertambah gemas. Ketukan pintu yang membuat kedua orang itu menoleh dan kemudian pintu itu terbuka.

“ Ada apa ” tanya Jennie dengan wajahnya yang berbanding terbalik dengan yang ada di sekolah sangat dingin dan penuh dengan aura kegelapan.

“ Markas kita yang berada di Perancis berhasil di bobol sama musuh bos ”

“ APA!! ”

bukan itu bukan Jennie tapi sekertaris nya yang sangat terkejut. “ Bos! Itu kan tempat kita menyimpan senjata. Kita harus serang balik bos ” Jungkook terlalu tersulut amarahnya. Walaupun Markas tempat penyimpanan senjata mereka bukan hanya satu namun di Perancis tempat yang sudah di proyekan oleh Jennie sejak awal untuk pengembangan nya. Tapi musuhnya yang satu ini membuat ia harus selalu kewalahan.


“ Apa perbuatannya lagi? ” Kemudian kedua anak buahnya itu mengangguk dengan ucapan Jennie.

“ Kookie ” yang namanya di panggil itu langsung menoleh kearah Jennie dengan wajah yang serius.

“ setujui kerjasama itu ” Jungkook terkejut di situasi ini bosnya malah memikirkan persetujuan kedua perusahaan untuk apa?

“ Hah? Jane ini bukan waktunya untuk memikirkan persetujuan perusahaan! ” Kesal Jungkook

“ aku tau! Tapi aku punya rencana untuk merebut senjata kita lagi! ” Senyum devilnya itu keluar dari wajah cantik Jennie yang kemudian Jungkook pun ikut setuju dengan ucapan Jennie

“ Kau selalu melibatkan orang yang tidak bersalah Jane ” ucap Jungkook dengan senyum smirk nya.

“ ayolah Kook ini juga keuntungan mereka! Kau tau kan simbiosis mutualisme?! Itu yang kita lakukan sekarang ” ucapnya yang diangguki Jungkook

“ kau pintar Jane ”













🕊️ 🕊️ 🕊️ 🕊️ 🕊️ 🕊️

Taehyung sedang membuka map kerjanya dan terusik dengan teriakan sekretaris nya itu Dari luar dan masuk kedalam ruangan.

“ Bos! Bos! Ada berita bagus!! ” Taehyung hanya berdeham tanpa minat melihat Jimin.

Two LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang