“ YAK!! JIMIN-SI!!! MAU KU BUNUH KAU SEKARANG!! ” Teriaknya ketika memasuki ruangannya dengan wajahnya yang kesal.
“ Ehhh V ” sahut Jimin dengan jarinya membetuk huruf V dan tersenyum menampilkan gigi ratanya. Taehyung baru saja sampai perusahaan tapi sudah di buat begini oleh Jimin
Plak
Taehyung menggelepak kepala Jimin dengan tangannya. Benar-benar moodnya hilang gara-gara anak ayam satu ini! “ Kau...!. Kau...!. Aishhhh!!!! ” Tunjuknya pada Jimin lalu menggusar rambutnya. Jimin yang melihat bosnya menjadi tidak mood itu mengumpat dalam hati tentang dirinya sendiri
Bodoh! Jimin kau bodoh! Mengganggu bos mu itu adalah hal bodoh jiminn!!. Tapi aku kan gaada pilihan lain. Batinnya itu yang terus mengumpat
Flashback
Ting
Ting
Ting
Suara ponsel Taehyung berbunyi menandakan pesan masuk lalu dia membuka ponsel tersebut selagi Jennie tidak fokus dengannya
JiminBantet
VV
Dimana?
Ada yang ingin bertemu dengan mu!
(Read)Mengabaikan pesan itu dan Taehyung kembali melihat Jennie yang memerah seperti kepiting rebus sangat lucu “ ka—— ”
Drettt... Drettt
Baru mau bicara Ponsel Taehyung kembali bergetar ia berdecak sebal lantas mengecek kembali sementara Jennie sedang tertunduk entah apa yang ia pikirkan.
JiminBantet
V
V
Dimana?
Ada yang ingin bertemu
dengan mu!
(Read)
( Panggilan tak terjawab )
Ayolah ini sangat
urgent you know?!V kumohon!
Woii!
Kim Taehyung Vante!
Kau berhadapan denganku
Park Jimin!
Setelah menulis kalimat itu Taehyung berpamitan pada Jennie tak lupa ciuman singkat yang ia beri padanya.
Flashback off
“ Ya maaf V kan aku benar ada yang mencarimu ” lirihnya sambil mengerucutkan bibirnya.
“ Tapi kau mengganggu kencan ku Park Jimin! ” Kesal Taehyung yang langsung duduk di bangku kebesarannya itu dan menumpu kaki kirinya pada kaki kanan sambil memijit pelipisnya
Jimin mengerutkan keningnya ' kencan ' itulah yang di pikiran Jimin. Setahunya bos nya ini hanya ada pertemuan privat dengan direktur BLCrop untuk membahas perjanjian. Tapi kenapa jadi kencan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Lives
Teen Fiction[ Slow Update ] - Jennie brinkley - Ini adalah kisah hidupku yang terus mengikuti arah takdir, menjalaninya tanpa penyesalan dan mensyukurinya. Bahkan aku tidak tau sampai kapan aku harus terus mengikuti takdir ini, aku berharap ini akan baik-baik s...