Jangan lupa Vote dulu gais 😂
" JANEE!!! "
" Sayang jangan teriak-teriak begitu " Seru Seokjin yang sedang menutup telinganya.
Jiso dan Seokjin baru saja datang. Mereka langsung masuk begitu saja untung penjaga Mansion rumah Taehyung sudah hapal Kim Seokjin Kakak Taehyung jadi sangat mudah masuk ke mansion ini.
Keduanya sudah ada di lantai 3. Mereka berdua tau kamar Taehyung di lantai 3 jadi mereka tidak perlu mengelilingi mansion ini kalau mencari Taehyung.
" Nuna pelankan suara mu " seru Taehyung yang keluar dari kamarnya.
" Dimana Jennie. Kau itu ya! Kalau mau bawa perempuan bilang dulu ke Nuna! " Oceh Jiso yang sudah mendekat ke arah Taehyung sambil memukul pelan punggung adik Iparnya itu. Taehyung tidak berekspresi sama sekali dia lebih memilih diam dengan ocehan Jiso.
" Dia di dalam Nuna sedang istirahat " Ucap Taehyung dengan wajah datarnya mengantar Jiso dan Seokjin ke kamar Jennie.
Taehyung membuka pintu perlahan lalu tampak lah gadis cubby dengan selimut tebal menutupi tubuh mungilnya jangan lupa selang infus yang masih setia melekat di tangannya.
" Taehyung dia masih harus di infus? " Tanya Jiso dengan nada yang sangat pelan agar Jennie tidak terganggu. Taehyung hanya mengaguk.
" Kau perlu bicara dengan ku Taehyung? " Ucap Seokjin yang sangat paham isi pikiran adiknya ini. Taehyung mengaguk dan berjalan keluar duluan meninggalkan Seokjin dan Jiso.
" Sayang kamu disini aja ya sama Jennie aku ada urusan dulu sama Taehyung oke. " Seru Seokjin sambil mengusap puncak kepala istrinya lembut. Jiso mengangguk dan berjalan mendekat kearah Jennie. Sementara Seokjin berjalan keluar dari kamar.
Seokjin berjalan menyusuri mansion Taehyung dan tepat di lantai 5 yaitu lantai atas mansionnya. Tempat dimana Taehyung menyegarkan pikirannya karna angin yang bebas keluar masuk dari ruangan lantai atas membuat ruangan tersebut terkesan menyegarkan jangan lupa dengan meja bar yang terdapat di pojok ruangan itu beserta bir yang tersusun rapi ya walaupun warna nya tidak berubah tetap hitam semua.
" Apa yang terjadi? "
Taehyung yang sedang duduk di kursi putar menoleh ke belakang ternyata kakaknya sudah datang. Taehyung menyodorkan segelas bir pada Seokjin yang ikut duduk di sampingnya.
" Hyung sudah dapat informasi Jennie lebih jauh? " Seokjin menggeleng lalu meneguk bir yang ada di tangannya. " Semua pencarian ku tentang Jennie hilang. Awalnya hyung menemukan silsilah keluarganya. butuh 5 menit untuk membuka file itu tapi dalam 1 menit file itu hilang. Hyung sudah membuka semua blokiran tapi tetap tidak ada " Jelas Seokjin.
" Itu namanya ada yang meretas ulang bukan Hyung? " Taehyung sangat penasaran kenapa informasi Jennie Brinkley sangat susah di temukan oleh kakaknya. Pasalnya mereka bukan keluarga sembarangan Seokjin dan Taehyung sudah sangat berpengalaman dan baru kali ini mereka mencari informasi satu gadis saja sudah pusing.
" Kau benar V ada yang aneh dengan kehidupan Jennie. Lebih baik kau berhati-hati V. Sebenarnya Hyung tidak setuju kau membawa Jennie kesini " Ucapnya sambil menuangkan bir lagi lalu menyesapnya
" Wae? Bukankah bila Jennie bersama ku dia aman Hyung? Siang tadi dia mendapat luka di keningnya. Aku takut ada musuhku yang sudah tau kelemahan ku Hyung jadi aku membawa Jennie kesini. " Seru Taehyung yang sudah nampak sangat serius dengan pembicaraan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Lives
Teen Fiction[ Slow Update ] - Jennie brinkley - Ini adalah kisah hidupku yang terus mengikuti arah takdir, menjalaninya tanpa penyesalan dan mensyukurinya. Bahkan aku tidak tau sampai kapan aku harus terus mengikuti takdir ini, aku berharap ini akan baik-baik s...