Chapter 7

700 80 4
                                    

Haiii readersss 🤗 di chapter ini aku bikin lumayan panjang dari sebelumnya ehe :v

Jangan lupa Votenya Yorobun❤️
































" HYUNGGGG!!! "



Teriak seorang pria dengan suara berat sangat menggangu pendengaran seorang Kim Seokjin yang sedang menandatangani Proposal-proposal milik perusahaan nya. Seokjin menggeram dan mengumpat dalam hatinya si pengganggu ini sangat berisik. Tentu saja dia tau siapa si pengganggu itu. Ya siapa lagi kalau bukan adiknya Kim Taehyung Vante



" Bisa tidak gausah teriak-teriak Kim Taehyung Vante "
Geram Seokjin yang sudah berhadap dengan adiknya. Taehyung asal duduk di sofa Seokjin sambil melipat satu kakinya yang bertumpu pada kaki sebelahanya. Ohh jangan lupa tubuhnya yg tersender disandaran sofa dan tangannya yang terlipat. Adik yang tidak sopan untung Seokjin sudah biasa dengan kelakuannya ini



" Sudahlah Hyungg!!! Aku sedang marah padamu " ucap Taehyung sambil mendelik pada Seokjin yang sedang menghampirinya dan duduk diseberang.



" Kau marah padaku? Atas apa huh? Lagian kalau kau marah padaku kau tidak usah kesini Kim! Mengganggu kerjaan ku saja "



" Aku butuh penjelasan darimu Hyung! Ini serius! Ini tentang hidup dan matiku " drama sekali Kim Taehyung ini membuat seokjin muak. Sejak kapan seorang V memikirkan hidup dan matinya? Sangat mustahil di dengar



" Tunggu.. sejak kapan kau memikirkan hidup dan mati  hah? Bahkan kau tidak takut mati Taehyung! " Ucap Seokjin sambil terkekeh di hadapan adiknya membuat sang adik menghembuskan nafasnya kasar



" Hyung kau tidak memberitahu ku bahwa Jiso Nuna bekerja. Jahat sekali kau Hyung " Taehyung masih kesal dengan ucapan Jimin di mobil bahkan saking kesalnya Taehyung tidak jadi ke markas tapi malah berbelok ke perusahaan Seokjin.



" Hey bung! Itu urusan ku dengan istri ku! Mau dia bekerja atau tidak apa masalah mu hah? "



" Jelas masalahku! Jiso Nuna bekerja di tempat Jennie dan Hyung tidak memberitahu ku! Itu masalahnya Hyung! Kau sangat tidak pengertian dengan adikmu ini "



" Sekarang Hyung yang bertanya padamu. Kenapa kau tidak memberitahu ku tentang kau bekerja sama dengan perusahaan Jennie?! " Taehyung terdiam dengan lontaran Seokjin. Keadaan menjadi terbalik seperti ini Yang seharusnya Taehyung marah pada Seokjin tapi pastinya sekarang Taehyung yang akan di marahi Seokjin.



" Kau hanya menyuruh ku mencari indentitas rahasia Jennie. Tapi kau bahkan tidak memberitahu ku? Ada apa sebenarnya? Apa yang kau inginkan di perusahaan itu? " Seokjin benar-benar mengintrogasi Taehyung yang tengah menimba-nimba jawaban di otaknya



" Cepat jawab! "



Taehyung bingung apa dengan jujur kepada Hyungnya Taehyung bisa mendapatkan restu dari eomma? Atau malah sebaliknya Hyungnya ini kan menyuruhnya menjauh dari Jennie. Itulah pikiran yang berputar di otaknya



" Hyung bagaimana kau dapat restu dari eomma untuk menikahi Nuna? " Taehyung mengalihkan pembicaraan nya agar lebih jelas dan detail hyungnya ini berpihak kesiapa



" Ya karna eomma menyukainya. Wae? Kenapa tiba-tiba kau ingin tahu tentang ku dan Jiso? " Seokjin mulai aneh dengan adiknya ini. Tidak biasanya Taehyung seperti ini apalagi membahasa hubungannya dengan Jiso. Bisanya jika sudah berdua dengan Seokjin Taehyung lebih Cerewet soal markas dan pengembangan perusahaan nya. Tapi apa ini sangat aneh!.



Two LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang