Chapter 12

653 77 5
                                    

Note : yang berpuasa harap baca saat buka puasa :)

Di ruang rapat sedari tadi Taehyung terus melihat kearah Jam tangannya, pikirannya gelisah sampai-sampai dia tidak sadar Jimin memanggil nya dari tadi.



" V! V! Hei V "



" Hah? Iya kenapa? " Taehyung mulai tersadar dari pikirannya dan menoleh ke arah Jimin yang dari tadi memanggil nya. Orang-orang disitu pun bingung melihat Taehyung sangat gelisah.


" Jadi bagaimana? " Tanya Jimin yang bersikap normal di hadapan para karyawan yang lainnya. " Hah? Bagaimana apanya? " Bisik Taehyung pada Jimin yang di sampinya. Jimin berhela apa yang dipikirkan bosnya kali ini Sampai tidak fokus dengan rapat hari ini.


" Kerja samanya " Bisik Jimin Taehyung menggaruk leher nya yang tidak gatal, jujur dari awal rapat pun Taehyung tidak mendengar kan dan sekarang di tanya bagaimana dia bisa tau.


" Aku tidak mendengar kan Jim dari tadi " Bisiknya lagi sambil tersenyum tanpa dosa di hadapan Jimin. Jimin memutar bola matanya bosnya benar-benar menyusahkan saja! " Dasar kau " Gumam Jimin lalu menghadap ke depan dan berdiri. " Sepertinya rapat hari ini kita tunda dulu nanti saya kabari kapan kita berkolaborasi nya. Sekian dari rapat ini kalian boleh kembali pada tugas masing-masing " Ucap Jimin menyudahi rapat kali ini. Semuannya satu persatu keluar dari ruangan tersebut.


" ehh Jihon-shi berkas itu tinggalkan saja disini biar bos kita mem.ba.ca.nya  " Ucap Jimin penuh penekan sambil melihat kearah Taehyung. Jihon mengaguk dan menaruh kembali berkas itu di meja lalu pergi dari sana.


" Huft ! Kalau seperti ini lebih baik kau turun jabatan saja V " Sahut Jimin sambil membereskan Berkas lain yang berserakan di meja.


" Kau mau ku pecat Jim? " Seru Taehyung Jimin hanya terkekeh " kau yakin ingin memecatku? Tanpa aku pun kau kesulitan V hahaha " Taehyung hanya mendelik ya memang benar tanpa bantuan Jimin perusahaan KimCrop tidak akan sampai Sekarang dan Taehyung akui dia tidak akan bisa mengelola perusahaan ini kalau Jimin di pecat.


" Kau pahami ini. Bukannya ini yang kau mau sampai memaksa ku setiap hari agar memohon pada kelinci itu? Jadi jangan sia-siakan usaha ku V " Jimin memberikan Berkas yang tadi pada Taehyung lalu Taehyung pun mengambil nya


Baru saja ingin membuka berkas itu mata Taehyung tak sengaja melihat Jam tangannya " Shit ! Jennie " seru Taehyung yang bangun dari duduknya dan bersiap ingin pergi. Jimin membulatkan matanya Kim Taehyung ini terus saja membuat emosi, mau marah tapi ini perusahaan Taehyung sendiri mau membentak Taehyung pasti dia bakal mati. Sabar ya Jim :)


" Oke kau urus perusahaan ini ya. aku akan segera kembali setelah bertemu Jennie dan jangan khawatir berkas ini aku bawa ko sekalian mau diskusi sama Jennie. Okay Jim aku pergi " seru Taehyung yang terburu-buru dan pergi dari ruangan itu meninggal kan Jimin yang masih menganga


" Kim Taehyungggggg!!!!!!! " Geram Jimin yang kesal sendiri dan ambruk di kursi menyentuh keningnya yang sangat pusing karena terlalu di Bebani oleh Bosnya sendiri

































🕊️ 🕊️ 🕊️ 🕊️ 🕊️ 🕊️

Bel sekolah sudah berbunyi dari tadi Lisa sedang menunggu Jungkook di parkiran karena mereka berdua akan mampir ke rumah sakit menemui Jennie. Sesekali Lisa melirik ke arah jamnya tapi Jungkook belum kunjung datang.



" LALISA! "



Teriak seseorang dari kejauhan. Tentu saja itu bukan Jungkook karena suaranya saja perempuan. Lisa menoleh ke arah suara tersebut dan melihat Sana yang berjalan menghampiri nya bersama Joy. Lisa hanya terdiam dan malas menanggapi wanita sepertinya


Two LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang