Berjalan sambil membawa koper di tangannya Taehyung dan Jimin Siang ini akan berangkat ke Rusia. Jimin dan Taehyung sudah mengurus keperluan mereka di Rusia apalagi Jimin dan Taehyung harus menunda ujian sekolah mereka Padahal ujian sekolah akan di laksanakan 1 minggu lagi.
Keduanya telah naik pesawat pribadi milik Taehyung. Penjagaan yang ketat membuat Taehyung dan Jimin lega untuk bersantai di penerbangan mereka.
Jimin yang sedang asik main Game di ponselnya merasa terganggu dengan Taehyung yang diam saja dari tadi seperti memikirkan sesuatu di dalam otaknya.
“ kau kenapa V? Ada masalah? ” seru Jimin tangannya tidak lepas dari game tersebut.
Taehyung menghela lalu dia menggeleng menyandarkan punggungnya pada bangku pesawat tangannya pun ikut terlipat.
“ Sudah minum obat mu? ”
Taehyung mengangguk. Beberapa menit sebelum berangkat dia tidak lupa meminum obatnya dan hampir setiap hari Taehyung tidak pernah lagi lupa sama obatnya.
“ Terus kau kenapa diam begitu? Ohhh pasti Jennie ” Tebak Jimin. Taehyung menoleh pada Jimin melihat sahabatnya yang sedang asik bermain game.
“ Jennie sepertinya sakit. Aku tidak tega meninggalkan nya ”
Jimin menghela nafas mematikan gamenya. Teman terbaiknya ini sedang kasmaran sampai melupakan segala kewajiban nya di awal
“ Jennie itu perempuan yang kuat V. Kau tidak perlu mengkhawatirkan nya sampai melupakan segalanya V ”
“ Kau akan merasakan nya nanti Jimin kalau sudah ada wanita yang bisa merebut hatimu lebih dalam ” Ucap Taehyung. Jimin menelan ludahnya kadang omongan Taehyung selalu saja akan terjadi padanya entah sumpah apa yang di berikan Taehyung pada Jimin.
Jimin mengambil minum yang ada di depannya kembali bersandar di bangkunya. “ memang Jennie sakit apa ? ” Ucap Jimin.
“ dari kemarin aku lihat dia terus merasa mual tapi Jennie bilang lambung nya kambuh karena dia telat makan. Tapi apa berdampak sebegitu nya Jim? ”
Jimin membulatkan matanya sangat terkejut sih saat mendengar Jennie mual tapi mungkin saja apa yang ada dipikiran nya salah.
“ kalian sudah periksa? ” seru Jimin sangat penasaran dengan hal ini.
“ belum Jennie tidak mau katanya sih baik-baik saja ”
Jimin memikirkan bagaimana kalau Jennie hamil? tapi itu tidak mungkin. Taehyung tidak mungkin melakukan hal sejauh itu dengan Jennie ayolah Jimin masih terus berpikir positif.
“ kalian sudah pernah melakukan Sex sebelumnya? ” frontal sekali ucapan Jimin namun di tanggap biasa saja oleh Taehyung karena Taehyung tahu temannya Jimin tidak sepolos itu.
“ untuk apa kau tau ”
“ Cepat jawab saja ”
“ pernah kalau kami bertemu pasti kami lakukan ”
Jimin menelan ludahnya. Benar sepertinya Jennie hamil tapi kedua orang ini tidak tahu apa-apa. Bagaimana kalau Jimin salah? Lebih baik Jimin diam saja tidak memberitahu Taehyung apalagi perjalanan nya ke Rusia bukan untuk hal main-main.
“ oh. Yasudah kabari saja dia tapi kalau kita sedang bekerja aku tidak ingin melihat mu memegang ponsel ” Taehyung hanya berdeham. Taehyung juga tahu kalau dia sudah sibuk dengan kerjaannya mana sempat memegang benda persegi panjang itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Two Lives
Fiksi Remaja[ Slow Update ] - Jennie brinkley - Ini adalah kisah hidupku yang terus mengikuti arah takdir, menjalaninya tanpa penyesalan dan mensyukurinya. Bahkan aku tidak tau sampai kapan aku harus terus mengikuti takdir ini, aku berharap ini akan baik-baik s...