DOR
“ Ahk! Sialan! ”
Pria dengan tubuh kecil nya melesat menghidar dari beberapa peluru yang di arahkan padanya. Batu yang menghalangi jalan pria itu membuat dirinya tergelincir dan lengannya hampir mengenai peluru.
Park Jimin pria mungil tapi ganas kini mendengus kesal sambil bersembunyi di balik pohon besar. Jimin dikejar oleh anak buah Jacob bahkan dirinya mengumpat kakek tua itu sudah mati tapi masih saja menyusahkan bahkan dia di kejar seorang diri dan Pisau kecil kebanggaan nya jatuh ke jurang selagi dia berlari betapa kesalnya Jimin sekarang benar-benar hari yang buruk baginya. Untung saja penglihatannya masih tajam di malam hari.
Jimin dengan cepat mengambil ponselnya berusaha menelfon seseorang agar cepat membatunya.
“ Cepat kemari dan bantu aku ”
“ Hei Hei enak saja kau menyuruhku! Memang ada apa?! ”
“ Heh! Kelinci cepat saja kemari tidak perlu banyak tanya nanti akan ku sharelock ” cicitnya di dalam telepon.
“ Yak—— ”
Jimin mematikan telepon nya dari pada pusing harus mendengar ocehan dari Jeon Jungkook lebih baik dia cepat memberikan lokasinya sekarang.
Hampir setengah jam Jimin menunggu kehadiran Jungkook yang sama sekali belum terlihat juga. Melirik kanan kirinya yang terus terdengar tembakan tapi Jimin tetap tidak pergi dari tempatnya.
Jimin merasa pundaknya di sentuh oleh seseorang dengan gerakan cepat tangan orang itu iya tarik sampai terjungkir kedepan
“ ahhhk!! ”
Mata Jimin membulat saat melihat orang itu ternyata Jeon Jungkook.
Jungkook Langsung bangun dari posisi terjungkir nya dan merapat kepada Jimin.
“ Dasar tidak tau diri! ” Seru Jungkook. Jimin menyengir padahal dirinya sendiri tidak tau kalau Jungkook datang.
Dor
Dor
Dor
Suara tembakan itu lagi-lagi terdengar membuat kedua mata orang itu sontak melirik ke arah belakangnya.
“ Sialan kau Park Jimin! Untung saja aku selalu membawa senjata kalau tidak aku sudah mati kau tau! ” ucapnya sambil melirik ke arah Jimin. Kesal.
“ kalau saja pisau kesayangan ku tidak jatuh di jurang aku tidak akan meminta bantuan mu dude ”
Jungkook mendelik padahal dia sedang ada urusan bersama Lisa malam ini tapi si anak itik ini malah meminta nya untuk kemari.
“ Mereka siapa sebenarnya! ” Ucap Jungkook karena dia tidak tau sama sekali awal permasalahan yang di buat oleh seorang park Jimin dan akan menyeret nya masuk ke masalah ini.
“ anak buah Jacob ”
“ what! Itu tidak mungkin bung dia sudah mati di tangan Taehyung bukan? ”
Jimin mengambil pistol nya dan menarik pelatuk pistol itu “ Justru itu aku tidak tau bodoh lebih baik kita habisi mereka sekarang ” Ucap Jimin mengarah pistolnya pada sang musuh
“ siapa takut ” Ucap Jungkook yang sama sama mengarahkan pistolnya.
Dor
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Lives
Roman pour Adolescents[ Slow Update ] - Jennie brinkley - Ini adalah kisah hidupku yang terus mengikuti arah takdir, menjalaninya tanpa penyesalan dan mensyukurinya. Bahkan aku tidak tau sampai kapan aku harus terus mengikuti takdir ini, aku berharap ini akan baik-baik s...