Akhirnya Up ya gais 🔥
Selamat membaca ✨
Setelah berganti baju Jennie memasuki kelasnya dengan perasaan yang aneh antara kesal, malu dan sedikit senang. Entahlah sejak Taehyung selalu mengikutinya Jennie merasa ada hal yang aneh muncul di dirinya setiap kali bersama Taehyung tapi Jennie tidak mau memikirkan hal itu dia lebih terfokus pada tujuannya sekarang.
Jennie sudah duduk di mejanya dengan di selimuti wajah yang kesal. Sembari menunggu Jam berikut nya agar menghilangkan Rasa malu dan kesal dalam dirinya Jennie mengambil tas yang ada di bawah meja.
Jennie merasa ada sesuatu yang aneh saat mengangkat tasnya. Tasnya lebih terasa ringan bukan ringan lagi tapi sangat ringan seperti semua isi tasnya kosong. Jennie dengan cepat mengambil tasnya dan membuka tas tersebut di atas meja.
Matanya membulat dan jantung yang berdegup kencang saat semua buku yang dia bawa hilang tidak ada satu pun di tasnya. Jennie yang terlihat panik mulai memeriksa kolong meja seluruh murid kelas itu
Yang lain melihat Jennie sangat risih dan terganggu tapi mereka tidak ada satu pun yang menanyakan keadaannya bahkan Jennie hanya sibuk sendiri. Tidak dengan dua perempuan yang telah melakukan high five dan tersenyum lebar melihat Jennie kesulitan
" Kalian melihat buku-buku milikku tidak? " Tanya Jennie yang mulai putus asa mencari bukunya. Semua murid yang tadinya melihat kearah Jennie seketika langsung mengabaikan nya dan beralih tatap pada kegiatan mereka masing-masing tak ada yang perduli padanya sama sekali
" Kirain apaan "
" Ga penting banget "
" Cih! "
Mata Jennie mulai memanas dan kedua tangannya terkepal. Pikirannya ingin sekali membunuh semua orang yang ada disini tapi hatinya tidak pernah berkata seperti itu.
" Kalau aku yang kehilangan buku sih tinggal beli lagi " Ucap Joy sambil terkekeh di hadapan Sana
" Ohh bukan kau saja semuanya juga seperti itu! Tidak dengan Perempuan yang berdiri disana! Dia tidak mampu bukan? " Sana menunjuk Jennie dengan seringainya. Wajah Jennie sudah memerah hendak mendekati Sana namun Bel berbunyi bertepatan dengan Guru yang membuka pintu kelas mereka Jennie terdiam membeku saat Guru itu masuk. Murid yang lainnya langsung duduk rapih di tempat mereka
Saem Siwon yang baru saja datang langsung bertatapan dengan Jennie yang sedang berdiri jauh dari tempat duduknya. " Kenapa kau berdiri disitu Jennie-shi? Bel sudah berbunyi " Seru Saem Siwon
" Mian Saem " Jennie membungkuk pada Saem Siwon lalu berlari kecil ke tempat duduknya. Saem Siwon menatap punggung Jennie dan kembali dengan tugasnya
" Baiklah. Berhubung sudah pelajaran saya... Saya minta tugas yang Minggu kemarin dikumpulkan hari ini. Semoga kalian tidak lupa itu "
Jennie meremas Roknya dia sama sekali tidak tahu harus apa sekarang. Apa gurunya akan percaya kalau buku Jennie hilang? Pada dasarnya Seam Siwon guru yang tidak pernah menerima alasan apapun untuk muridnya.
Semuanya telah mengumpulkan kedepan Saem Siwon yang menyadari sesuatu langsung menatap Jennie yang tidak membawa bukunya juga kedepan. " Jennie-shi? Mana tugas mu ". Tanya saem Siwon
Jennie menelan ludahnya melirik Yerin yang bahkan tidak membantu sama sekali. " Jawab Jennie-shi! " Tegas seam Siwon
" Mmm seam mianhe saya pun tidak tahu. buku saya hilang seam "
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Lives
Roman pour Adolescents[ Slow Update ] - Jennie brinkley - Ini adalah kisah hidupku yang terus mengikuti arah takdir, menjalaninya tanpa penyesalan dan mensyukurinya. Bahkan aku tidak tau sampai kapan aku harus terus mengikuti takdir ini, aku berharap ini akan baik-baik s...