Chapter 6

697 90 5
                                    

Vote jangan lupa ❤️
Comment nya boleh di ramein :v














Happy reading

DOR




DOR









" FUCK "


" KOOKIE ARE YOU OKAY? " teriak seorang gadis yang melihat peluru lawan mengenai Rekannya. Yang di teriakinya hanya mengangguk sambil mengacungkan Jempol nya. Ya hanya tergores sedikit untungnya tadi sempat menghindar. Jarak mereka lumayan jauh sehingga Sulit menghapiri satu sama lain.


" siapa sih mereka menggangu! " Gumam kesal gadis itu yang terus menembakkan peluru nya pada lawan. Satu persatu lawannya tertembak. Di tengah peluru gadis berdarah Korea itu habis dengan Cepat ia kembali mengisinya

" JANE AWAS "





DOR




yang di panggil tentu terkejut untung saja rekannya ini pintar sehingga pelurunya duluan tertanam di orang yang akan menyelakai bosnya. Sisa orang yang menyerang itu pergi dari sana saat mobil datang menjemput Mereka " Thanks kook " Jungkook hanya mengangguk dan langsung menghapiri Jennie


" Mereka siapa sih? Kenal juga engga langsung nyerang gitu aja " seru Jungkook yang melihat kepergian para orang itu " Entah. Gapapa sih sekalian berlatih " Ucap Jennie sambil menepak luka Jungkook yang bahkan masih segar lalu pergi meninggalkan nya

" AHKK JANE! SIALAN KAU " Ringis Jungkook. walaupun tidak seberapa menurut nya tapi tetap saja linu dan nyeri.


Sewaktu tembak-menembak terjadi disisi lain Komplotan mafia yang dikenal begitu linca, sadis dan kejam sedari tadi melihat peperangan itu. Di ikuti dengan bawahannya yang setia menemaninya di samping


" V Mereka salah sasaran " Ucap Bawahannya sambil melihat seorang gadis yang terus menembaki pelurunya


Yang di sebut V itu hanya diam tidak menjawab. Dia sedang asik melihat sebagaimana Lincahnya gadis dengan rambut yang di kuncir satu dan memiliki sedikit warna di depannya. Wah sungguh menarik! Dan lihat lah gerakannya menghabisi lawan membuat V menyeringai melihat Gadis itu


" V!!! Ya Tuhan! Kau malah asik melihat mereka berkelahi! Ingat musuh mu di bawah sedang salah sasaran V " oceh bawahannya Jimin membuat V melihatnya


" Ya bagaimana lagi! Musuh ku sudah hampir tewas dibawah. Seharusnya kau bersyukur tidak perlu mengeluarkan keringat mu " Ucapnya santai kembali melihat perkelahian itu. Jimin hanya memutar matanya. Lama kelamaan musuhnya itu pergi dari Sana meninggalkan dua orang yang tengah menatap kepergian mobil hitam.


" Huh! Sudah lah hampir 3 Jam kita melihat mereka membuat ku haus darah! " Jimin sungguh bosan sedari tadi melihat kedua orang itu menghabisi Yang seharusnya target mereka malam ini


" Jim Cari tau tentang gadis itu " Ucap Bosnya kemudian membuat Jimin ingin sekali meninjunya. " Kau gila! Target kita di habisi oleh mereka! Dan kau menyuruhku mencari tau wanita itu! " Jimin meremas kuat telapak tangannya di hadapan V.


" Apa susah nya. Cepat cari tau! Kalau tidak..kau tidak usah makan dirumah ku lagi " seru V membuat Jimin kalah karena ya Jimin akui dia tidak bisa kalau tidak makan masakan Ibu V. " Ya ya aku cari informasi nya! eoh! Tunggu jangan bilang kau tertarik padanya?! " Sahut nya Curiga



Two LivesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang