101010

3.1K 595 64
                                    


"Aku bekerja paruh waktu di sebuah restauran. Kau tahu Glenn's Diner? Itu tempat aku bekerja."

Mataku melirik Rosé yang tengah meminum es kopinya. Bibir pink itu ada luka sobek yang masih basah, tapi tidak ada ekspresi yang dia keluarkan saat luka basah itu bertemu dengan cairan tersebut.

"Tidak tahu."

"Sayang sekali, padahal makanannya enak, kau harus coba ke sana kapan-kapan." Rosé mencondongkan badannya ke arahku, lalu berbisik. "Kamar mandinya cukup tertutup, bisa dibilang kedap suara."

Benar-benar gila.

Aku tidak menjawab, dan dia hanya tersenyum sambil memandangku dengan tatapan yang aku tidak mengerti maksudnya. Sebenarnya aku benci ini, saat di Sekolah aku lebih terlihat seperti pria tidak berdaya yang didekati perempuan genit daripada sepasang kekasih.

Tapi apa boleh buat, aku malas menanggapinya saat di Sekolah, walau jujur saja keinginanku untuk mencekiknya juga lumayan besar.


Kami ada di kantin, ini sedang makan siang, tapi Rosé tidak makan, katanya sedang diet. Aku tidak peduli.

Tak.

"Kau bisa sakit kalau tidak makan, Rosé."

Mataku otomatis bergulir ke sumber suara saat mendengar suara asing tersebut. Itu laki-laki bernama Jungkook yang pernah Rosé tunjuk beberapa hari lalu, sedang berdiri di sebelah Rosé yang duduk di hadapanku, tangannya meletakkan tempat makan berisi makanan yang tidak aku ketahui.

"Aku sedang diet," ucap Rosé sambil memiringkan badannya menghadap Jungkook dengan bibir bawah yang dimajukan.

Aku mengernyit, sedikit terganggu.

"Makan, sini aku suapi." Jungkook menarik kursi di dekatnya untuk duduk di sebelah Rosé, dia mengambil tempat makan itu lalu menggenggam sumpit, menjepit makanan yang tidak aku ketahui itu dan menyuapi Rosé.

"Ini sama dengan yang kemarin?" Tanya Rosé sambil mengunyah.

"Bukan, yang kemarin dimsum, kalau ini mandu. Enak?"

"Enak!" Rosé mengangguk semangat.

Apa-apaan? Sifat jalangngya lenyap begitu saja, dia bersikap sok imut di depan pria berkacamata frame bulat tipis dan berambut hitam legam itu. Benar-benar menjijikan.

Aku muak.








Note;

Ak gabut kak 😫🙄😔✋🏻

𝐖𝐞𝐢𝐫𝐝𝐨𝐬❜🪵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang