part 12

135 12 1
                                    

Setelah dua hari menghabiskan liburannya dengan Haeqal, hari ini Nabila kembali beraktivitas seperti biasa. Sebagai mahasiswa baru, ia harus tertib dan patuh pada peraturan yang sudah ditetapkan oleh universitas. Oleh sebab itu, sebisa mungkin Nabila usahakan untuk datang tepat waktu, karena ia tidak ingin hal yang tak diinginkan kembali terjadi seperti sebelumnya.

Berhubung ini masih blok pertama, dan kemarin mereka juga baru menyelesaikan materi pengenalan dunia kedokteran serta kompetensi dasarnya. Dan untuk minggu ke-3, materi ajar hari ini yaitu mengenai anatomi tubuh manusia.

Sebelumnya, Marza sebagai  asisten dosen sudah memberitahu kami mengenai materi hari ini. Karna pak Al sangat tidak suka dengan orang yang lelet dalam mencerna materi ajarnya. Oleh sebab itu, semua anak didiknya akan diberikan materi sebelum memasuki kelasnya, untuk bacaan mereka agar ketika kelas berlangsung bisa cepat tanggap.

"Assalamualaikum, semua."

"Wa'alaikumsalam, pak," jawab kami serempak.

Tak heran, diusianya yang kepala 3 masih ada saja yang terang-terangan mengejarnya. Al, dengan penampilan rapi dan klimisnya bisa membuat siapa saja betah memandanginya lama, bahkan aku. Istri yang tak pernah dianggap olehnya, masih saja jatuh dalam pesona seorang Al.

"Sebelumnya saya sudah memberikan kalian bacaan ringan, apa sudah dibaca?"

Yang benar saja? Mungkin Al kesulitan membedakan antara bacaan ringan dan berat. Jika materi ajar yang akan ia paparkan dianggap bacaan ringan, lalu bacaan berat itu yang seperti apa?

"Sudah pak," jawab Marza, sebagai penanggungjawab atas materi pak Al.

"Baiklah, kita langsung saja masuki dalam materinya."

Al melipat lengan kemeja biru laut yang ia kenakan sampai siku, agar memudahkannya untuk menulis di papan. Dan itu juga tak luput dari pandangan Nabila, dan yang lainnya.

'Bangun Nabila, jangan biarkan hatimu terus tersakiti. Kamu harus terima kenyataan, kalau dia benci padamu, sampai kapan pun itu.'

Nabila segera mengalihkan pandangannya ke papan. Ia tidak ingin larut dalam perasaan yang terlarang yang ia miliki. Karna sampai kapan pun, Al tidak akan pernah menganggap Nabila ada bahkan secuil pun tidak akan pernah.

"Anatomi dan fisiologi adalah dua cabang ilmu yang tidak bisa dipisahkan, layaknya suami istri. Karna bila dipisahkan bisa menyebabkan ketidakstabilan kinerja sebuah tim.

'seperti yang sedang kujalani.'

Jadi, ada yang bisa jelaskan apa itu anatomi dan fisiologi?"

Ramai yang mengacungkan tangan, terlihat sekali mereka semangat mengikuti kelas Al hari ini. Apalagi mereka juga sudah mempelajari materi ajar untuk hari ini dari sebelumnya, tak heran bila banyak yang langsung tanggap terhadap pertanyaan Al.

"Baiklah, mari kita lihat kemampuan kalian. Saya akan memilih salah satu dari kalian untuk menjawabnya. Saya memilih ... Marza, silahkan!"

Selain sebagai asisten dosen, ia juga terkenal dengan keunggulannya dibidang akademik. Tak heran kalau ia menjadi incaran para dosen untuk dijadikan asistennya. Ia juga lihai sebagai publik speaking, bahkan berkali-kali ia dimintai untuk menjadi MC pada acara-acara resmi.

"Anatomi adalah cabang ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup.

Sedangkan ilmu Fisiologi membahas tentang fungsi tubuh serta cara kerjanya."

Memang kemampuannya tidak bisa diragukan, bahkan Al sendiri memberikan tepuk tangan pada Marza, hingga seluruh kelas ikut memberi tepukan yang meriah. Seketika Nabila merasa iri pada Marza yang mendapat senyuman Al sebagai bentuk kepuasannya atas jawaban yang telah Marza berikan.

"Great, saya suka kelas yang tanggap dengan materi ajar saya."

Al kembali melanjutkan materinya yang di papan mengenai anatomi tubuh manusia serta fungsinya.

"Tubuh manusia memiliki cara yang unik untuk mempertahankan kondisinya agar tetap stabil dari perubahan lingkungan internal maupun eksternal tubuh, yang dapat mempengaruhi homeostatis.

Karna bila terjadi gangguan pada homeostatis dapat mempengaruhi semua sistem organ tubuh manusia. Nah pembelajaran kita sekarang yaitu mengenai struktur organisasi tubuh manusia."

Al mulai menjelaskan apa saja susunan struktur tubuh manusia. Bila di SMA dulu, kita hanya mengenal bahwa susunan tubuh manusia itu terdiri dari sel, jaringan, organ, system organ dan individu.

Semakin dewasa seseorang maka tingkat pembelajarannya pun semakin meningkat dan mendalam. Karena untuk struktur organisasi tubuh manusia itu sendiri terdiri dari level kimia yang menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya. Pada level kimia sendiri, terdiri dari atom dan molekul.

"Semua pasti tahu, kalau atom merupakan partikel terkecil, karna saya rasa kalian semua pasti sudah belajar itu dari bangku SMP.

Ada yang tahu, atom utama yang membangun tubuh manusia itu terdiri dari atom apa saja?"

Mendengar kata atom, membuat Nabila teringat seseorang yang dulu pernah dekat dengannya, bahkan sudah seperti abangnya sendiri. Dulu saat masih kelas satu SMP, Nabila sering merengek padanya untuk membelikannya boneka atom, saking penasarannya ia pada bentuk atom.

"Atom yang membangun tubuh manusia itu terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfor, kalsium, dan sulfur.

Sedangkan molekul utama dalam tubuh manusia itu Deoksirinukleat Acid, atau yang sering kita kenal dengan DNA."

Tak bisa Nabila sembunyikan, kalau memang ia sangat rindu pada bang Rama. Sosok Abang yang selalu ada saat Nabila membutuhkan bahu untuk bersandar, ia bahkan dengan suka rela meminjamkan bahunya pada Nabila saat semua orang membencinya. Apalagi setelah mengetahui sebuah fakta bahwa ia ...,

Bahkan satu persatu keluarganya juga ikut meninggalkannya, tidak ada yang tahu fakta tentang Nabila yang sempat dibuang bahkan menjadi korban dari Human Traffiking.

Rama, satu satunya orang yang peduli pada Nabila. Ia juga saksi atas kekejaman yang Nabila dapatkan, yang berusaha Nabila tutupi bahkan ingin dikuburkannya.

Bahkan sampai sekarang, Nabila masih mengalami mimpi buruk akibat trauma yang ia dapatkan. Tak jarang, Nabila mengonsumsi obat tidur bahkan obat penenang dengan dosis tinggi, hanya karena ia ingin melupakan semua yang pernah dialami.

Menangis sudah sering ia lakukan dikesendirian, ia bahkan sudah lelah dengan semua drama yang menjadikan ia sebagai pelaku utama.

Ia tidak akan membenci orang tersebut, dan tak akan pernah bisa membenci mereka setelah apa yang telah mereka lakukan pada Nabila. Bagi Nabila, mereka tetap bagian dari hidupnya.

Kadang ia ingin menyerah pada dunia yang kejam padanya, apalagi dengan tanggung jawab yang ia lakoni saat ini sebagai ibu pengganti bagi Haeqal. Dibuang karna kesalahan, menjadi korban human traffiking yang hampir dilecehkan, bahkan ia juga pernah mengalami pelecehan dengan dipertontonkan tubuhnya akibat melakukan perlawanan.

'Bang Rama, Abang sekarang dimana? sekarang Nabila sendiri, tidak ada lagi tangan hangat yang menenangkan ku dikala rapuh,' batin  Nabila terus memanggil namanya.

"Hanya sebentar? Ck, omong kosong," gumam Nabila tanpa sadar.

Nabila sangat berpengalaman dengan janji manis laki-laki. "Bersabarlah sebentar, Abang janji akan membawamu setelah semuanya kembali seperti semula. Dan kita akan memulainya dari nol."

Sudah 3 tahun lamanya Nabila menunggu, tapi ia tak pernah muncul sekali pun dihadapan Nabila.

Tbc








Dear, NabilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang