Hurt

6.6K 460 175
                                    

🔞🔞🔞

Seokjin POV

Apa maksudnya ia ingin memilikiku? Apakah ia ingin menjadi kekasihku? Atau ia hanya ingin bercinta denganku? Apakah ia benar benar menyukaiku? Apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus menyerahkan diriku padanya?

Aku menatap matanya yang besar, aku rasa ia bisa merasakan keragu raguanku, ia mengusap pipiku perlahan lalu mendekatkan wajahnya, mencium bibirku dengan lembut.

"Aku mencintaimu Jin" bisiknya di telingaku, aku bisa merasakan hidung dan bibirnya menghirup dan mengecup leherku, menciumnya dengan perlahan. Aku menutup mata dan tanpa sadar menelengkan kepalaku ke belakang, memberinya akses ke seluruh leherku.

Ia kini mulai menggunakan lidahnya, menjilat dan menyesap kulitku, semakin kebawah, menuju dadaku yang sedikit terbuka.

Aku menggigit bibirku, berusaha menahan desahan yang hampir keluar.

Ia bangkit dan berhenti menciumku, menatapku dengan tatapan yang sulit aku artikan. Aku melihatnya melepas pakaian yang ia kenakan hingga hanya menyisakan boxer hitamnya, dan menelan ludahku karena bagian privatnya terlihat menonjol sangat besar, membuatku semakin gelisah.

Ia kembali membungkukkan tubuhnya, menciumi bibirku, kini dengan sedikit kasar, melumat dan menghisap bibir bawahku, lidahnya masuk menerobos, mengeksplor dan membelit lidahku, sebelum menghisapnya dengan keras sambil menggerakkan pinggulnya, menggesekkan bagian depan tubuhnya yang sudah mengeras sempurna pada bagian privatku yang hanya tertutup jubah.

"Mmmhhh.. mpphhhh...." desahan keluar dari bibirku.

Aku berusaha mendorong tubuhnya dari atas tubuhku dengan sedikit kewarasanku yang tersisa, tapi ia meraih kedua tanganku dan meletakkannya di atas kepalaku, menahannya dengan sebelah tangannya, sementara sebelah tangannya lagi turun, menyasar tali pengikat jubahku dan menariknya lepas.

"Mmhhh... Kookiee...." desahku, tubuhku menggeliat saat lidahnya mulai menyentuh putingku, menjilat dan menghisapnya kasar. Tangannya kini menelusuri tubuhku, mengusap kulitku perlahan dan membuka jubahku, mengekpos tubuhku yang telanjang.

Aku menutup mataku, telingaku menghangat, aku yakin wajah dan telingaku kini berwana sangat merah, ini pertama kalinya seseorang melihatku tanpa busana, aku bisa mendengar suara Jungkook yang mendesah, ia menjilat dan menghisap putingku yang sebelah lagi, tangannya kini menyentuh penisku, menggenggamnya dengan jari jarinya yang besar dan panjang.

Bibirnya perlahan mulai meninggalkan dadaku, kini menjilat dan mengecup hingga bawah perutku, lalu memasukkan penisku ke dalam mulutnya, mengulum dan menghisapnya.

"Mmhhh... ahhhh" tubuhku bergetar, aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya.

Ia kini meremas kedua testisku perlahan sebelum memasukkan salah satunya ke dalam mulut, mengulum dan menghisapnya secara lembut dan hati hati bergantian sambil memompa penisku.

"Mmmhhh Kookieee..." desahku, mataku terpejam dan tubuhku menggeliat.

Ia kembali menjilati batang penisku dari pangkal hingga ujung, memutar lidahnya disekelilingnya dan akhirnya memasukkan kepala penisku di mulutnya, menghisapnya beberapa saat lalu memasukkannya lebih dalam lagi dan mulai menggerakkan kepalanya maju mundur.

Aku tidak dapat menahannya lagi, tanganku turun menyentuh kepalanya, meremas dan menarik rambutnya, tubuhku bergetar saat aku memuncratkan cairan semenku ke dalam mulutnya. Ia menelan dan sengaja menghisap penisku hingga tak bersisa, lalu bangkit dan menatap mataku dengan penuh gairah.

"Kamu sangat indah Jin, dan aku menyukai rasa dirimu di lidahku" ucapnya.

Aku merasa malu dan mengalihkan tatapanku dari wajahnya, melihat tangannya kini bergerak, membuka boxer hitamnya, memperlihatkan penisnya yang besar dan panjang, yang kini telah berdiri dengan sempurna.

My Sugar Daddy - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang