Guilty

4.4K 337 51
                                    

Jungkook turun dari mobil dan berlari dengan cepat.

"Kenapa Jin di Rumah Sakit? Apakah dia sakit? Atau kecelakaan? Sh*t! Semua ini gara gara Yeri."

Bayangan wajah Seokjin yang sedih dan terluka menghiasi benaknya.

"Maaf, dimana ruang VIP A?" tanyanya pada salah seorang perawat yang berpapasan dengannya.

Dia melihat Yoongi berdiri di depan kamar, menatapnya tanpa ekspresi.

"Jin kenapa?? Bagaimana dia?" Ia sudah menuju pintu saat Yoongi mencekal tangannya.

"Jin sedang tidur, tolong ikut aku sebentar."

Jungkook melirik ke arah pintu tapi akhirnya berjalan mengikuti Yoongi.

Laki laki itu membawanya ke taman rumah sakit yang luas dan sepi.

"Kenapa kita kesini?"

BUGGGHHHH!!!

Jungkook terhuyung ke belakang saat Yoongi memukul dagunya, ia sama sekali tidak siap. Ia bisa merasakan rasa asin dimulutnya yang berdarah. Tangannya refleks terkepal.

"Ayo balas pukul aku, kau bajingan, kau masih punya nyali mencarinya setelah apa yang kau lakukan padanya?!"

Jungkook menelan ludahnya, ia tahu ia salah, jadi ia tidak ingin balas memukul Yoongi, tapi ini semua salah paham.

"Jin salah paham, dia-"

"BUGGGHHHH!!!

Kali ini Yoongi meninju perutnya, membuat tubuh Jungkook melengkung terbungkuk kedepan.

"Salah paham? Dia melihatmu berciuman kau bilang salah paham?!"

Yoongi mengambil ponsel Seokjin dari sakunya dan melemparnya ke Jungkook.

"Baca ini!!"

Jungkook menangkap ponsel Seokjin dengan bingung. Tapi foto lama dirinya dan Yeri di pesan yang terbuka itu membuatnya terpaku.

Matanya bergerak dengan cepat, membaca pesan demi pesan dari Yeri di ponsel Seokjin, tangannya gemetar, perasaan marah, sedih dan bersalah campur aduk di dadanya.

"Apa pembelaanmu sekarang?"

Jungkook meremas rambutnya dengan kasar.

"Ini tidak benar, aku- perempuan itu- Sh*t! Sh*t! Sh*t!!!

Dengar, aku tidak pernah menyentuhnya, aku hanya mengantarnya ke hotel tempatnya menginap... Sh*t!!

Dia menjebakku, ini tidak benar! Aku tidak kembali padanya, aku mencintai Jin."

Yoongi tersenyum sinis,

"Menjebakmu? Awalnya aku pikir begitu saat membacanya, tapi Jin bilang dia melihat kalian berciuman dengan perempuan itu dipangkuanmu.

Cuhh!!" Yoongi meludah ke rumput.

"Aku tidak perduli kau dijebak atau tidak, yang jelas kau memberi kesempatan perempuan itu untuk melakukan semua ini pada Jin.

Kau!!! Yang menyebabkan semua ini terjadi.

Kau!!! Yang sudah berjanji untuk menjaganya dan tidak akan pernah menyakitinya.

Tapi kenyataannya?!! Pukulanku tadi tidak sebanding dengan sakit yang Jin rasakan saat ini.

Menjaganya? Tidak akan pernah membiarkan Jin merasakan sakit lagi?! Bullsh*ttt!!

Kau yang membuatnya masuk rumah sakit, dia tidak akan seperti ini jika kau menepati kata katamu. Aku percaya padamu tapi ternyata kau hanyalah bajingan yang tidak pantas untuknya.

My Sugar Daddy - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang