"Kamu beneran ga apa apa? Pusing? Ntar malem ga usah pergi aja kalo gitu." Jungkook memapah Seokjin ke sofa, memperhatikan wajah Seokjin yang sedikit pucat.
Seokjin menggeleng, "Ga papa kok, mungkin kecapekan aja." ia tersenyum, berusaha meyakinkan Jungkook, "Tidak mungkin aku memberitahunya bahwa ini adalah kamarku dulu." batinnya.
Jungkook menyentuh kening dan lehernya, mengecek suhu tubuh Seokjin, membuat laki laki itu tertawa, "Ya ampun, dibilangin aku ga apa apa."
"Mana ada ga apa apa pucet gitu? Aku khawatir tau?" Katanya sambil menekan daerah kening diantara alis Seokjin dengan jarinya, memberinya pijatan agar Seokjin merasa baikan.
"Udah enakan ga?" Tanyanya sambil meneruskan menekan kening bagian samping secara perlahan, lalu tangannya mulai memijat leher Seokjin.
Seokjin menutup matanya, menikmati pijatan Jungkook.
"Mmhhh..." tanpa sadar ia mendesah, bukan desahan yang sensual sebenernya, tapi tetap membuat celana Jungkook menyempit saat mendengarnya.
Jungkook melirik wajah Seokjin, ia memperbaiki duduknya yang mulai tidak nyaman sambil merutuki dirinya dalam hati. "Kenapa dia menggoda sekali? Kenapa suaranya bikin aku ga karuan? Kenapa bibirnya sangat sexy? Kenapa? Aku mulai gila lama lama."
Ia melepas tangannya dari leher Seokjin, khawatir jika ia terus memijatnya bukan hanya jarinya yang berada disana, melainkan bibirnya juga.
"Umm... makan yuk? Aku masakin nasi goreng kimchi mau?" Tanyanya sambil berdiri.
"Emang pinter masak?" Tanya Seokjin ikut berdiri.
"Ga pinter, bisalah, aku suka eksperimen, tapi kalo lg seneng bikin apa aku bisa bikin itu terus berhari hari, aku pernah bikin pizza selama sebulan"* katanya sambil tertawa.
"Trus kamu jadinya makan pizza selama sebulan?" Tanya Jin heran.
"Iyaa, hahaha... aneh ya?"
"Engga sih, sayang aja kita blom kenal, aku kan bisa ikut makan." Jawab Seokjin bercanda.
"Aku bisa bikinin kamu tiap hari kalo kamu mau" kata Jungkook, menatap mata Seokjin.
Seokjin balas menatapnya, semburat merah mulai menghiasi telinganya, ia mengerjapkan matanya beberapa kali lalu mengalihkan pandangannya. "Kenapa akhir akhir ini aku suka merasa malu trus deg degan gini sih?" Batinnya, berusaha menekan perasaan aneh yang berputar di dalam perutnya.
*
*
*
"Kamu duduk aja, aku yang masak, kamu suka pake keju yang banyak ga?" Tanya Jungkook, mulai mengeluarkan bahan masakan dari kulkas.
"Kamu bikin apa aja aku seneng, ga ada yang pernah masakin aku lagi soalnya, Namjoon hyung ga bisa masak" kata Seokjin. Ia menghampiri Jungkook yang memasang celemek dan membantunya mengikatnya.
"Aku dari kecil suka mengkhayal kalo punya pasangan besok juga suka masak kaya aku, jadi bisa masak sama sama. Kayanya romantis aja gitu." Katanya sambil melihat bahan masakan yang disiapkan Jungkook. "Beneran aku ga perlu bantu?"
"Ga usah, kamu duduk ajah."
"Okay"
"Biar ga enak ntar harus dimakan loh" ancam Jungkook.
*
*
*
"Ini enaaaak" kata Seokjin, menyuapkan nasi goreng ke mulutnya, matanya terlihat berbinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Daddy - Kookjin
FanfictionTentang Jungkook yang jatuh cinta pada Seokjin yang ia bayar untuk berpura pura menjadi Sugar Babynya