I'm Sorry

5.6K 445 72
                                    

Jungkook menunggu dengan gelisah. Sudah setengah jam ia berada di depan kampus Seokjin. Ia melirik jam tangannya sekali lagi, tinggal 2 menit sebelum kelas Seokjin bubar, ia sengaja datang lebih awal dari waktu yang diberitahu Yoongi, tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bertemu dengan laki laki yang telah menghindarinya beberapa hari ini.

Kini ia melihatnya, berjalan bersama dengan beberapa teman kuliahnya, terlihat menonjol karena tubuhnya yang tinggi dan wajahnya yang luar biasa tampan. Seokjin bercakap cakap sambil sesekali tertawa. Jungkook merasa dadanya berdebar kencang, betapa ia merindukan laki laki itu, merindukan suara tawanya yang unik, merindukan menatap matanya yang indah, mata coklat almond yang kini balas menatapnya.

Tawa Seokjin perlahan hilang dari bibirnya, ia menatap lurus pada Jungkook tanpa ekspresi. Jungkook berusaha tersenyum, tatapannya seperti memohon agar Seokjin menghampirinya, tapi laki laki berbahu lebar tersebut mengacuhkannya dan terus berjalan.

 Jungkook berusaha tersenyum, tatapannya seperti memohon agar Seokjin menghampirinya, tapi laki laki berbahu lebar tersebut mengacuhkannya dan terus berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jin!" panggilnya, tapi Seokjin tetap berjalan.

"Seokjin!"

Seokjin akhirnya berhenti, mengucapkan sesuatu pada teman temannya dan melambaikan tangannya sekilas saat ia ditinggal sendirian, lalu berjalan menghampiri Jungkook.

"Jin..." panggilnya pelan.

"Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi, tolong, berhenti mencariku..." kata Seokjin, ia terlihat tenang, walaupun sebenarnya beragam emosi berkecamuk di dadanya.

"Jin.. aku mohon, aku ingin menjelaskan padamu."

Seokjin menggelengkan kepalanya, dadanya terasa sesak.

"Aku tidak ingin mendengar apa apa, anggap saja kau tidak pernah mengenalku Jungkook Ssi."

Jungkook menelan ludahnya, ia merasa matanya menghangat. Ia menggelengkan kepalanya dengan keras.

"Aku tidak bisa... tolong... dengarkan penjelasanku.. aku benar benar mencintaimu.. Kamu salah paham."

Seokjin tersenyum getir.

"Aku rasa tidak, bagimu dari awal aku hanyalah orang yang bisa dibayar, tentu bukan masalah besar untuk melakukan hubungan sex selama aku mendapat bayaran yang pantas bukan?" Seokjin berusaha menjaga suaranya agar tidak pecah namun gagal.

"Jin."

"Tolong, berhentilah berbohong, aku sudah mendengar semuanya, aku tahu kau tidak akan pernah mencintaiku."
Seokjin menarik napas dalam dalam.

"Jin, aku bisa jelaskan." Jungkook berusaha meraih tangan Seokjin tapi laki laki itu menghindari tangannya.

"Tolong Jungkook Ssi... lupakan semuanya, aku benar benar tidak ingin bertemu denganmu lagi."

Seokjin membalikkan tubuhnya, berjalan dengan cepat, membaur dengan mahasiswa lainnya, menghilang dari pandangan Jungkook.

*******

My Sugar Daddy - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang