"Ok, aku pergi dari sini, have fun." Kata Yoongi, ia bangkit dari duduknya di sebelah Seokjin.
"Have fun kepalamu, teganya kamu melakukan ini padaku." Bisik Seokjin sambil menarik tangan Yoongi agar tidak meninggalkannya.
"Aku melakukannya untuk kebaikanmu juga, berhenti menolaknya, aku yakin dia jatuh cinta setengah mati sama kamu." bisik Yoongi berusaha melepaskan genggaman Seokjin.
"Dari mana kamu tau?!" balas Jin tidak mau melepaskan tangannya.
"Lepasin aku, liat itu mukanya sudah ga karuan." jawab Yoongi pelan.
Seokjin melirik ke arah Jungkook, wajah laki laki itu terlihat kesal, pandangan matanya tajam, mengarah tepat ke tangan Seokjin yang memegang yoongi. Membuat Seokjin refleks melepas pegangannya.
"Uhhuukkk uhuukk." Yoongi pura pura terbatuk, ia mengambil ember dan alat pancing yang terbengkalai.
"Aku pulang duluan." katanya pada Seokjin sebelum berjalan menghampiri Jungkook.
"Tolong jaga dia."
"Ga usah dibilangin juga pasti aku jaga."
Yoongi tersenyum lalu mengedikkan bahunya, berjalan menuju tempat ia memarkir mobil.
"Hei..." panggil Jungkook tiba tiba, membuatnya menoleh ke belakang.
"Terima kasih."
*
*
*
"Ngapain kesini?" tanya Seokjin, ia mengambil kerikil didekatnya dan melemparnya ke sungai.
"Nyariin kamu dong, masa gitu aja nanya." jawab Jungkook sambil nyengir, duduk disebelahnya.
"Ngomong ngomong, bisa kan kalo ga megang megang temen kamu kaya tadi? Erat banget megangnya." katanya lagi sambil mengerucutkan bibirnya.
"Siapa kamu ngelarang larang? Pacar juga bukan."
"Loh, memang aku pacar kamu kan?"
"Sejak kapan? Kok akunya ga tau?"
"Sejak barusan? Waktu kamu ngaku kalo kamu cinta sama aku."
"Yahh!! Mana bisa gitu!" Semburat merah mulai menjalari telinga dan wajah Seokjin.
"Jin.." Jungkook meraih tangan Seokjin,
"Aku cinta kamu, kamu cinta aku, Mau apa lagi? Ayo kita pacaran, atau kamu mau langsung nikah? Kita beli cincin sekarang?"
"Kamu sudah gila..."
"Iya memang, gila karena kamu."
"Gombal.."
"Biarin, yang penting kamunya mau."
"Siapa bilang aku mau?"
"Kim Seokjin... be mine please? Please be mine.. Please? Please? Please? Please? Please? Please? Please? Please? Ple.."
"Stop It!"
"Be mine?" tanyanya lagi sambil menatap mata Seokjin, sengaja memasang ekspresi memelas.
"Coba rayu aku, kalo rayuanmu bagus aku terima."
"Oke... bener ya?"
Seokjin mengangguk.
Jungkook tampak berpikir sebentar lalu berdehem pura pura membersihkan tenggorokannya.
"Kim Seokjin...
There is clove in the river... I will love you forever..."
Seokjin menahan senyumnya, ia mengangkat alis, memberi tanda agar Jungkook mengeluarkan rayuan lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Daddy - Kookjin
FanfictionTentang Jungkook yang jatuh cinta pada Seokjin yang ia bayar untuk berpura pura menjadi Sugar Babynya