Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari itu, tanggal 4 Juni, musim panas baru saja mulai, acara pernikahan akan diadakan beberapa saat sebelum matahari terbenam.
Yoongi melihat Wedding venue dengan lampu lampu yang baru saja menyala, ia tersenyum, beragam emosi berkecamuk di dalam dadanya.
Akhirnya sahabat yang paling ia sayangi bisa kembali kerumah ini, menikah di rumah milik orang tuanya sendiri. Bayangan ia dan Seokjin bermain main dihalaman tersebut berkelebat di benaknya. Ia menarik napas dalam dalam, menahan air mata yang mulai menggenang. Ia merasa sangat bahagia.
Ia berjalan masuk kedalam rumah, menuju kamar Seokjin, sahabatnya itu sedang berada di depan kaca, mengenakan tuxedonya, dengan seorang stylist noona sedang mengatur rambutnya.
"Happy or nervous?" tanyanya ketika Seokjin melihatnya masuk.
"Both."
"Don't worry.. semua akan berjalan dengan baik."
"Kalau ga?"
"Ya artinya ga berjalan dengan baik." jawabnya asal.
"Kamu tinggal jalan sama Namjoon hyung, ngucapin vows, tukeran cincin, kissing, udah. Kecuali ada yang ngajuin keberatan sih ya.. Kamu yakin kan Jungkook ga punya simpenan atau apa gitu yang bakal angkat tangan bilang keberatan?"
"Yahhh!!! Kamu bikin aku tambah nervous!!!"
Yoongi tertawa.
"Just kidding, sekarang tarik napas dalam dalam..." katanya menyuruh Seokjin yang dituruti oleh sahabatnya itu.
"Hembuskan.." katanya lagi, dan Seokjin kembali menurutinya.
"Better?"
"Ga juga." jawab Seokjin sambil tertawa.
"Hei, kalian sudah mengalami banyak hal untuk sampai kesini, sebentar lagi kamu akan menjadi seorang Jeon, semua akan baik baik saja. Om dan tante Kim di Surga juga pasti sangat bahagia melihatmu saat ini."
"Yoongiah.." Seokjin menahan tangisnya, ia menarik tubuh Yoongi dan memeluknya erat.
*
*
*
Tamu tamu telah berdatangan dan memenuhi kursi kursi undangan, mereka mengenakan pakaian semi formal yang cocok dengan venue dan suasana senja itu. Matahari mulai turun perlahan, sinarnya yang oranye kemerahan melatari panggung. Tercium wangi semerbak dari bunga yang menghiasi panggung dan aisle dengan indah.
Acara dimulai, Yoongi kini berjalan bersama Jimin diikuti dengan Hoseok dan Taehyung, mereka menjadi groomsmen dan berdiri berjajar di depan. Seluruh tamu terdiam, menghormati jalannya acara. Jungkook dan Pendeta kini telah menempati tempatnya.
Pendeta kini meminta semua orang untuk berdiri, dan musik mulai terdengar. Semua mata mengarah ke ujung aisle menanti kedatangan Seokjin.
Jungkook belum pernah merasa segugup ini, ia menggigit bibir dan meremas tangannya, merasa tegang sekaligus tidak sabar melihat pujaan hatinya.