"Besok sidang pertama, kamu mau ikut lihat?"
Seokjin menatap kakaknya ragu, "Hyung mau datang?"
Namjoon mengangguk, "Aku ingin mendengar sendiri tuntutannya, besok aku belum harus bersaksi, tapi kata Jaksa aku akan diperkenalkan sebagai anak dari... korban."
Namjoon memelankan ucapannya saat melihat wajah dan telinga Seokjin yang memerah. Ia merengkuh tubuh adiknya dan memeluknya erat.
"Aku hanya ingin mereka mendapat ganjaran yang setimpal." Katanya pelan.
Seokjin mengangguk.
"Aku boleh ikut?"
"Tentu saja, Jungkook juga akan ada disana."
Seokjin hanya diam mendengarnya.
"Jin.."
"Ya?"
"Kamu boleh saja putus, atau tidak mencintainya lagi, tapi aku pengen kamu kembali ngomong sama Jungkook. Orang yang berpisah tidak harus saling membenci."
*
*
*
Jungkook meraih ponselnya yang berbunyi,
"Ya pak Cho?"
"Bayar saja, kasih tahu aku berapa yang dia minta, aku akan membayarnya."
"Dia minta uang cash? Kalo begitu aku akan mentransfernya ke rekeningmu."
Jungkook menunggu beberapa saat hingga detektif swasta itu mengiriminya pesan berupa nominal uang yang seseorang minta beserta nomor rekening.
Satu jam kemudian detektif tersebut kembali menelponnya.
"Semua ok? Besok siang? Besok aku ada dipengadilan, kau bisa mencariku disana."
"Ok, terima kasih, sampai besok."
*******
"Namjoon hyung!"
Jungkook melambaikan tangannya, ia sedang berbicara dengan pak Jang di ujung lorong dekat pintu ruangan sidang.
Ia tersenyum melihat Namjoon balas melambaikan tangannya, dan melihat laki laki itu menoleh kebelakang, menarik tangan seseorang yang berada di belakangnya agar berjalan disampingnya.
"Jin.." gumamnya pelan, matanya terasa menghangat dan ia merasa ribuan kupu kupu beterbangan di perutnya. Jungkook menelan ludahnya, sudah hampir dua minggu dia tidak bertemu Jin dengan jarak sedekat ini, ia biasanya hanya mengawasi dari kejauhan saja.
"Hai Jin.." sapanya pelan, ia memandangi wajah yang sangat ia rindukan itu balas menatapnya sekilas, sebelum mengalihkan pandangannya.
"Uhmm.. hallo Jungkook Ssi, apa kabar?" Tanya Seokjin, ia berusaha tersenyum, matanya kembali menatap Jungkook.
"Kalian kaya baru kenal aja, padahal saling kangen kan?" Kata Namjoon tertawa berusaha mencairkan suasana. Ia memang tidak memberitahu Jungkook bahwa Jin akan ikut bersamamya.
"Hyung!" Seokjin membelalakkan mata ke kakaknya.
"Iya, aku kangen." jawab Jungkook tiba tiba, membuat Seokjin menoleh padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Daddy - Kookjin
Fiksi PenggemarTentang Jungkook yang jatuh cinta pada Seokjin yang ia bayar untuk berpura pura menjadi Sugar Babynya