25

1.2K 136 16
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

* * *

"Jung, bangunlah,"

Yerim terus mengucapkan hal itu sembari menggenggam telapak tangan Jungkook. Yang terpenting baginya sekarang adalah kesadaran suaminya, bukan soal kebohongan atau kebenaran yang selama ini disembunyikan.

"Istirahatlah dulu, Yerim. Kau perlu makan juga," bujuk Eunji.

Tetapi Yerim tetap menggeleng.

"Kalau kau seperti ini, Jungkook juga akan sedih melihatmu," jelas Namjeun.

"Aku tidak ingin makan sebelum Jungkook sadar," kukuh Yerim.

Hanbin melangkah dan menepuk bahu Yerim.

"Makanlah sebentar, biar aku dan Jimin yang menjaga Jungkook,"

Yerim menoleh, menatap Hanbin dengan tatapan sendunya.

"Baiklah aku akan makan, tetapi di sini,"

Hanbin dan Jimin saling menatap begitu juga Eunji dan Namjeun. Mereka saling beradu pendapat, Yerim juga butuh tidur setelah semalaman begadang dan terus menangisi suaminya itu.

"Jika kau di sini, bagaimana kau bisa tidur?"

"Aku di sini saja tidak bisa tidur apalagi jika ibu, menyuruhku pulang,"

Namjeun menghela napasnya, Yerim memang sedikit batu jika diberi tahu.

"Nak, kondisimu juga belum sepenuhnya pulih. Kau juga butuh istirahat,"

Yerim menatap sang ayah, lalu menundukan kepalanya.

"Baiklah aku akan pulang. Tetapi sebelum itu aku ingin menjenguk kakaknya Jaemin,"

Mendengar perkataan Yerim, semua orang di sana menahan emosinya terlebih Jimin dan juga Hanbin. Mereka berdua sama sekali tidak tahu jika Yerim dan Jaemin bersahabat.

"Mau apa kau menjenguk dia?" Tanya Jimin dengan nada dinginnya. Eunji dan Namjeun yang paham hanya bisa menahan kesesakan dalam benak.

"Tadi tujuanku kemari untuk menjenguk kakaknya Jaemin, Oppa,"

"Bisakah kau pentingkan suamimu dulu daripada orang lain?"

"Tetapi Jaemin sa—

"Putuskan hubungan persahabatan kalian mulai sekarang,"

Taehyung dan Hoseok melangkah masuk menuju ruangan Jungkook dengan wajah muram dan tampak menakutkan.

"Oppa siapa bisa menyuruhku seperti itu?"

Taehyung melangkah mendekati Yerim, ia menyunggingkan senyuman liciknya. Kemudian ia menangkup pipi Yerim dan menekannya kuat.

"Putuskan hubunganmu dengannya, atau aku yang akan membunuh sahabatmu itu?"

Namjeun dan Eunji tidak bisa apa-apa selain diam di sana. Hoseok yang melihat Taehyung segera menarik bahu Taehyung dan mengajaknya keluar dari ruangan Jungkook.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐃𝐄𝐋 𝐀𝐌𝐎𝐑 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang