BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA !
* * *
"Kau tak akan pernah tahu bagaimana menjadi diriku Jeon Jungkook!"
Sejauh apa lagi Kim Jihyun harus bertahan. Ia berulang kali memohon kepada Jungkook supaya berhenti menyiksanya. Kekerasan dalam rumah tangga mereka tidak semudah itu diketahui banyak orang. Terlebih lagi Jeon Jungkook bukanlah orang biasa. Ia adalah seorang mafia yang tidak kenal belas kasihan.
Seringai tajam yang selalu mengembang di sudut bibir Jungkook seolah memberi isyarat siksaan yang akan datang. Pernikahan ini hanyalah sebuah formalitas agar keluarganya terbebas dari utang.
Kim Jihyun diperlakukan seolah samsak tinju yang berulang kali jungkook pakai guna meluapkan segala emosi. Rintihan demi rintihan kian mendominasi rumah tangga mereka. Hingga sampai puncak pertikaian yang membuat Kim Jihyun menyerah dengan kerasnya kehidupan.
"Apa kau tahu betapa sulit mengelabui puluhan polisi yang mengejarku?" Tanya Jungkook sembari mengepalkan kedua tangan.
"Lalu, apa kau tahu kalau aku menyesal menikah denganmu?" Kim Jihyun mencoba menahan gejolak hatinya yang kian memberat.
Prak!
Jungkook melayangkan tamparan kesekian kalinya. Ia sama sekali tidak merasa iba dengan apa yang ia lakukan. Ia hanya acuh tak acuh terhadap perempuan yang tengah meringis sakit.
"Jangan sekali-kali kau melawanku!" Bentak Jungkook.
Jihyun menyeka bekas tamparan itu. Menatap getir pada Jungkook "Kau memang manusia iblis yang tidak pantas untuk dicintai, Jeon!"
"Apa kau lupa jika aku menikahimu bukan karena cinta, melainkan karena masalah ekonomi keluargamu?!" Jihyun tersenyum miris mendengar fakta yang baru saja terlontar.
"Bukan karena kau kaya akan harta sehingga kau bisa merendahkan keluargaku seperti itu! Ingat ini, Tuan Jeon, sekalipun kau pemilik alam semesta, aku tidak akan takut denganmu!" Jihyun berjalan menjauh dari tempat itu.
"Oh ya? jika kau berani pergi, bisa saja aku menghilangkan nyawamu!" Langkah Jihyun terhenti. Ia mematung di tempat kemudian menoleh.
"Apa wajahku terlihat peduli dengan ancamanmu itu? Habisi aku kalau bisa membuatmu puas!" Jungkook tidak percaya dengan kalimat yang ia dengar.
Kemudian Jungkook memijakkan langkahnya mendekati Jihyun. Menarik tengkuk waniya itu, Ia menepis jarak yang ada. Hembusan napas terasa begitu nyata pada wajah keduanya. Sejenak Jihyun memejamkan matanya, meloloskan segala keganjalan dalam hati, berpasrah akan apa yang terjadi setelah ini.
"Aku tak pernah mencintaimu, Kim Jihyun," itulah kenyataan yang ada. Jihyun pun tahu jika suami yang selama ini ia cintai dengan ikhlas, tidak pernah sedikitpun menaruh rasa kepadanya.
"Hidupmu dan keluargamu ada di tanganku. Jika kau melawan, aku bisa saja menghabisimu dan juga keluargamu sekaligus," Jihyun mendorong Jungkook dengan sisa tenaganya. Ia mengepalkan tangan, menampar Jungkook tanpa aba-aba.
Jungkook mengerang dalam diam. Ia menyentuh pipinya yang memanas. Mata elang tidak pernah luput pada wajah memelas wanita di hadapannya. Deru napas yang terdengar tidak teratur mengartikan sebuah emosi yang siap untuk meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐃𝐄𝐋 𝐀𝐌𝐎𝐑
Fanfiction⚠️TOLONG FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ Pernahkah kau merelakan hidupmu untuk menikah dengan seorang mafia yang membunuh kakak perempuanmu? itu sangat sulit dibayangkan. Tetapi, itu semua dialami oleh Yerim. Ia harus menikah dengan Jeon Jungkook untuk mem...