(63.) Akun Gosip.

3.9K 692 204
                                    

Saya janji akan vote!


Dan komen!

_______________


"Burung ... kakak bundar ...."

"Hinggap, di jendela ...."

"Kalau, tidak bundar ...."

"Bukan, burung saya ...."

Udin melambaikan tangannya ke atas sambil berseru. "AYO SEMUANYA! KITA NYANYI BARENG!"

Mereka bersorak heboh lalu mengikuti alur nyanyian Udin.

"Tekdung ...."

"Mlendung ...."

"Tekdung la ... la ... la."

"Tekdung ... mlendung ... tekdung ... la ... la ... la ...."

"BURUNG ... SAYA BUNDAAR!"

Sorakan heboh keluar dari mulut anak Garenverz. Udin yang berdiri di atas meja itu membungkukkan badannya sambil mengucapkan terima kasih.

Elang menghembuskan nafasnya jengah. Ia menatap jijik teman-temannya yang ikutan bernyanyi absurd seperti itu.

Udin pembawa petaka. Bisa-bisa nya dia bernyanyi seperti itu.

"Lo gak ikutan, Lang?" tanya Daffa sambil membawa mangkok yang berisi mie rebus. Tadi, dia memasak mie di dapur. Tidak ikutan gabung dengan teman kampretnya.

Pria itu duduk di sebelah Elang.

Elang menatap datar pria itu. "Najis," ketusnya.

Daffa terkekeh kemudian menyantap makanan nya.

"Woy Udin! Gue udah video in nih. Gue sebar di sosmed ya? Kali aja lo viral nanti gue yang kena percikan untungnya," ujar Algi sambil menunjukan hasil videonya tadi.

Udin melihat hasil video itu dengan sumringah. "Anjir gue keren banget! Ternyata, gue punya bakat terpendam. Gak sia-sia gue ngeluarin suara emas gue," ujar Udin pede sambil menyisir rambutnya.

Daniel mengetuk kepala Udin dengan sapu yang ia bawa sehabis ikutan konser. "Pede banget lo jadi orang. Suara kayak babi kejepit aja belagu. Canda babi." Daniel tertawa melihat wajah kesal Udin.

"Kudaniel! Lo emang minta di santet, ya?!" ucap Udin.

"Nih, butuh berapa foto gue? Ntar gue kirim yang banyak. Sekalian barangkali lo kangen sama gue, kan bisa pandangin foto gue. BHAHAHHAHA." Daniel pun terbahak dengan ucapannya sendiri.

Saat ingin menghajar Daniel. Algi berteriak membuat mereka terkejut.

"Apaan sih lo, Al. Lebay amat pake teriak-teriak segala," ujar Jordan sambil memakan pisangnya.

"Woy anjir! Anjir! Parah banget ini sih parah!" heboh Algi membuat mereka penasaran.

"Napa si, Al?"

"Mending kalian buka hp kalian deh. Terus cek grup 'Bahan Ghibah SMA Dirgantara' buruan cepet!" ucap Algi heboh.

Mereka pun langsung menuruti perkataan Algi.

Seketika mereka membelalakkan matanya.

"Anjir! Parah sih ini!"

"Wahhh ada yang mau main-main nih sama Bos!"

"Biadab banget si tuh cewek!"

"Minta di santet anjir!"

"Anjir kasian banget si Chaca!"

Sincerity Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang