(31.) Kalah dengan Ego

8.8K 970 386
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA & HARAP BERKOMENTAR!^^
°
°
°

Ketiga gadis cantik itu tengah makan di kantin sambil berbincang kecil. Bel  istirahat berbunyi 15 menit yang lalu.

"Mau sampai kapan, Cha, lo pake penampilan kaya gitu?" tanya Vania sambil meminum Es Teh nya.

"Emang kenapa sih? Selamanya juga gak papa dong. Kerenan penampilan kek gitu. "Bukan Chaca yang menjawab. Keyla menjawab sambil memakan kripik nya.

Chaca meneguk Jus susu nya. "Eum...gak tau, tapi jujur, Chaca gak nyaman sama penampilan Chaca kayak gini," ujarnya pelan.

"Udah tau gak nyaman, masih aja di pake," cetus Vania datar .

Keyla menatap Chaca. "Yaudah, Cha. Gak papa balik kayak dulu aja, percuma style lo bagus tapi lo sendiri gak nyaman makenya," ucap Keyla.

Chaca memainkan jari-jarinya. Bingung.

"Lo mau kaya gitu sampe Daffa nyesel sama perubahan lo?" tanya Vania.

"Percuma, Cha. Sia-sia," lanjutnya ketus.

"Jadi diri sendiri aja, Cha. Biar kalo Daffa nyesel, bukan nyesel karena perubahan style lo. Tapi nyesel karena udah ninggalin orang setulus lo," ujar Keyla dengan bijak.

Chaca hanya diam mengaduk-aduk jus susunya.

Tiba-tiba terdengar suara grusak-grusuk dan ramai. Membuat ketiga gadis itu saling menengok.

"Pada kenapa ya? Kok pada lari-larian?" heran Chaca sambil menatap sekelilingnya yang sedang tergesa-gesa.

Mereka berdua mengangkat bahunya tak tahu.

"Eehhh!" Keyla memegang tangan seorang siswi yang kebetulan lewat di depannya.

Siswi itu menengok. "Kenapa ya?"

"Itu ada apaan sih? Kok rame banget?" tanya Keyla.

"Oh..itu, katanya ada anak sekolah sebelah yang dateng kesini dan ngerusak gerbang," jelas siswi itu.

"Yaudah, gue duluan ya. Mau liat." lalu siswi itu segera berlari.

Keyla mengangguk.

"Siapa sih? Berani banget dateng kesini," ucap Keyla bingung.

"Kita liat yuk!" ucap Chaca antusias.

"Eh ngapain sih, udahlah gak usah. Malesin banget," jawab Vania malas.

"Ayok, Cha. Kalo lo gak mau ikut yaudah," ucap Keyla. Lalu mereka berdiri dan pergi.

Vania menghembuskan nafasnya kasar. Lalu gadis itu ikut bangkit dan mengejar mereka.

***

Gdubrakk

Brakk

"WOY ANJING!"

"SIALAN! NGAPAIN LO RUSAKIN GERBANG SEKOLAH KITA?!"

"NANTANGIN BANGET NJIR. SERANG YUK LAH!"

Sincerity Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang