(13.) Nembak?

8.9K 1K 38
                                    

Happy Reading:)
°
°
°

Bel istirahat sudah berbunyi, membuat para murid bersorak senang.

"Ayo buruan! gue laper nih," ujar Keyla sambil berdiri menunggu kedua temannya yang masih membereskan alat tulisnya.

Setelah selesai membereskan mereka pun berjalan keluar kelas sambil sesekali bercanda.

"EEEEHHHH!!"

"Ish, kenapa sih?" tanya Keyla ketika Chaca berhenti mendadak.

"Kalian duluan aja deh," ujar Chaca sambil menyengir.

Keyla mengerutkan alisnya. "Napa lo? mau boker?"

Chaca menggeleng, Vania yang sedang melihat ke arah lapangan pun mengangguk paham.

"Ayo Key, dia mau rusuhin doi nya," ujar Vania lalu berjalan duluan.

Keyla berdecak. "Gue yang liatnya aja bosen Chaa, apalagi Daffa yang lo gangguin terus, ck ck ck!"

"Hehe udah ah sana Keyla ke kantin aja, katanya udah laper, tuh! Paniah udah jauuh!" ujarnya sambil mendorong gadis itu

"Ck iyaiya! gak usah dorong-dorong juga kali!"

Lalu Keyla pun berlari menyusul Vania.

Chaca mengambil cermin kecil di saku nya, lalu mengaca sebentar.

"Harus tampil cantik kalo di depan Dapah! hehehe," ujarnya sambil merapihkan rambutnya, setelah selesai ia pun berjalan menghampiri pria itu yang sedang duduk di pinggir lapangan bersama teman-temannya.

"HAI DAPAH!"

"EBUSETT!! seru Algi terlonjak. "Ngagetin aja lo anak curut!" sambungnya.

"Lo tiba-tiba dateng sambil teriak, emang kaga ada akhlak lu!" ucap Jordan sambil menyentil pelan kening Chaca membuat gadis itu meringis.

"Untung gue kaga punya penyakit jatungan," ujar Udin.

"Udah gitu suaranya kayak toa masjid lagi," kata Daniel.

"Ngelebihin toa masjid malah," balas Jordan.

"HAHAHAHA," mereka tertawa.

Gadis itu cemberut ketika mendengar celetukan para teman-teman Daffa.

"Apasih! ngatain Chaca mulu!" kesalnya.

Karena setiap dia datang untuk menemui Daffa, pasti teman teman pria itu selalu mengatai atau bahkan menganggunya. Yaa hanya niat bercanda...

"Lo umur berapa sih Cha?" cletuk Algi.

"16! emangnya kenapa?"

"Yakin lo?"

"Iyalah! emang napa sih?" heran Chaca.

"Abis, muka, badan sama tingkah lo masih kaya anak umur 5 tahunan."

"Hahaha bener tuh, harusnya lo itu duduk di bangku TK, bukan disini," ujar Daniel berniat bercanda.

Sincerity Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang