(25.) It's Hurts

8.9K 918 198
                                    

Kemaren bnyak yg mnta double Up, pdhal kan aku ga janji:/ Nih aku kasih chapter yang panjang, biar kalian baca nya puas dan gak minta double up:/ 😁



BUDAYAKAN VOTE SEBELUM KOMEN & HARAP BERKOMENTAR^^
°
°
°

"Aduh...pelan-pelan dong, Keylaa." Chaca merintih, tatkala Keyla menekan lukanya.

"Eh sory-sory." Keyla dengan telaten menempelkan plester di dahi Chaca.

"Dah selesai," ujar Keyla puas.

Chaca meraba keningnya, lalu tersenyum. "Makasih ya Keyla."

"Santai aja."

Chaca menelan salivanya, tatkala Keyla dan Vania mematapnya dengan tajam.

"Kalian kenapa?" cicitnya sambil memilin jemarinya.

"Kapok enggak?"

"Udah, puas?"

Pertanyaan dari mereka membuat Chaca menunduk.

Keyla menghela nafasnya. "Cha, lo udah berapa kali di giniin? Masih keukeuh mau ngejer Daffa?"

"Udah di tolak beberapa kali, masih aja berjuang. Percuma! Bikin sakit hati aja," ketus Vania.

Chaca mengerucutkan bibirnya, tangannya saling bertaut di bawah sana. Sekarang ia seperti anak yang tengah di marahi oleh orang tuanya.

"Cha, lo gak papa?" Tiba-tiba seorang pria dengan muka lebam menghampirinya.

Chaca mendongak. "Chaca enggak papa kok, Alpin." jawabnya sambil tersenyum.

Alvin melirik ke arah plaster di dahi Chaca, lalu menyentuhnya. "Ini kenapa?"

Chaca meringis, saat Alvin menyentuhnya. "Gak papa kok, cuma kebentur meja aja tadi."

Seketika Chaca kembali teringat dengan kejadian beberapa jam yang lalu.

Kejadian di kantin dimana setelah Daffa membentaknya di depan umum. Alvin datang dan langsung memukul pria itu. Daffa yang sedang dirundung emosi pun turut membalasnya dan terjadilah baku hantam.

Tidak ada yang melerai, mereka hanya menonton sambil mengeluarkan ponselnya. Namun ada juga yang takut untuk melerai mereka, karena yang berkelahi adalah Daffa. Ketua Geng di jalanan.

Chaca panik melihatnya, ia menyuruh Gevin untuk melerai. Karena tadi Alvin datang bersama Gevin. Tapi dengan santainya Gevin malah duduk sila di bawah sambil memakan gorengan.

Karena tidak ingin kejadian ini berlanjut. Chaca berusaha melerai mereka, namun dengan na'as nya, Chaca terkena siku Daffa saat berkelahi, jadi Chaca terdorong dan kepalanya membentur meja.

Selang beberapa menit, teman-teman Daffa datang bergerombol dan melerai perkelahian mereka dan guru pun turut datang dan...ya kalian pasti tahu. Setelah itu mereka di bawa ke ruang BK.

Alvin menjentikkan jarinya di depan muka Chaca, tatkala gadis itu malah melamun.

"Woy!"

Sincerity Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang