(21.) Kesal

7.5K 866 92
                                    

Ini harusnya part buat update besok. Tapi karna aku lagi baik, jadi hari ini double Up!

Kalian harus bayar ya!!
Bayarnya gampang kok. Cuma klik vote sama komen doang gak lebih:)

Kejam sekali klo kalian gak voment😭😂

Happy Reading^^
°
°
°

Pria dengan kalung benang hitam itu baru keluar dari indoapril. Ia menentang plastik berisi makanan dan minuman untuk persediaan di apartemen nya.

Pria itu berjalan menuju motornya sambil bersiul. Saat ingin menaiki motornya, matanya tidak sengaja menatap seseorang yang tubuhnya tidak asing.

Letak Indoapril ini memang di pinggir jalan raya. Dan kebetulan di jalan raya sedang lampu merah, jadi Daffa tahu siapa orang yang familiar tersebut.

"Shit! Itukan Chaca dan.." Daffa melebarkan bola matanya. "Anjir! Chaca ngapain sama Arga?"

Dengan cepat, pria itu menaiki motornya dan mengenakan helm fullface nya. Dan mulai melaju menghampiri mereka.

Sialnya lampu sudah berubah hijau dan Arga dan Chaca pun sudah melesat, dengan cepat Daffa mengejar mereka.

Saat sudah berada di samping mereka. Daffa berteriak. "Woy berhenti!"

Arga dan Chaca sontak menengok. Chaca membelalakan matanya kaget saat tahu siapa pengendara tersebut.

"Dapah?" gumamnya.

Bukannya berhenti, Arga malah semakin menambah kecepatan lajunya. Dan hal itu membuat Daffa mengumpat kesal.

"AAAA AGRAAA!! JANGAN NGEBUT-NGEBUT DONG! CHACA TAKUUTT!" pekiknya sambil memeluk pinggang pria itu. Refleks.

Arga tak menghiraukan pekikan gadis itu, ia semakin brutal di jalanan.

Daffa juga semakin menambah kecepatan lajunya agar bisa mengejar mereka.

"Goblok! Chaca emang orang paling goblok!" umpat Daffa sambil menatap geram ke arah mereka.

Brumm

Daffa juga ikut kesetanan saat mengendarai motor, dan untungnya ia bisa sampai di samping mereka.

"Anjing! Turunin dia!" seru Daffa sambil berusaha memepet ke Arga.

"Urusannya sama lo apa hah?" seru Arga.

Chaca gugup sekaligus takut saat melihat adegan itu.

"A-Agraa..turunin Chaca aja, Chaca takut Dapah marah," ujarnya sambil memajukan waahnya agar Arga mendengar ucapannya.

Arga tersentak saat wajah gadis itu tepat di sampingnya. Namun pria itu hanya diam tak menjawab.

Ciittt

Arga mengerem dadakan saat Daffa berhasil menyegatnya. Pria itu berhenti di hadapan motor Arga.

Dengan cepat, Daffa turun dari motornya. "Turun lo!" serunya pada kedua orang itu.

Chaca dengan cepat turun disusul Arga juga turun setelah melepas helm nya.

Sincerity Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang