Sincerity Love [TAMAT]

(50.) 17+

VOTE dulu woy!

Jangan lupa komen juga yak!!

WARNING⚠ PART INI MENGANDUNG 17+ !!! BOCIL HARAP MINGGIR! YG GASUKA SKIP WOY SKIP!!

___________________________

Sekarang, Daffa sedang duduk di sofa sambil memakan cemilan dan nonton tv.

Tadi, Shiren bilang, kalau di rumah ini tidak ada siapa-siapa karena pembantu dan supir nya sedang pulang kampung.

Dan Chaca penakut. Dia takut kalau sendirian di rumah. Jadi, Shiren menitipkan anak gadisnya pada Daffa.

Shiren yakin. Daffa tak akan macam-macam pada anak gadisnya.

Tapi ... Shiren tidak tahu saja. Karena sudah banyak rencana licik dalam otak Daffa.

Hahah mumpung sepi cuy. Pikir Daffa.

Chaca menuruni tangga dengan pakaian yang sudah berganti menjadi pakaian santai.

Daffa melirik ke arah tangga dan terkejut saat melihat pakaian Chaca.

Gadis itu berpakaian sangat minim. Ia hanya memakai tank top berwarna hitam dan hotpans dan rambutnya ia cepol dengan asal, namun Chaca malah terlihat semakin manis dengan cepolan asal itu.

Daffa meneguk ludahnya dengan susah payah saat melihat gadis itu semakin mendekat ke arahnya.

"Dapah," panggil Chaca sambil mendaratkan pantatnya di sebelah pria itu.

"Maaf ya Dapah, jadi ngerepotin," ujar Chaca tak enak.

Tapi Daffa tak merespon. Pria itu masih terbengong melihat gadis di sampingnya.

Chaca mengernyit melihat pria itu hanya terdiam. "Dapah! Dapah denger Chaca, 'kan?"

"Dapah!"

"Dapah!"

"Dapah, ih!" Chaca mencubit keras paha pria itu membuat Daffa terlonjak kaget sambil meringis.

"Aduh! sakit, Cha," ringis Daffa sambil mengelus pahanya yang perih bekas cubitan Chaca.

"Abisnya Dapah ngeselin. Orang di ajak ngomong malah diem aja," cemberutnya.

Daffa terkekeh kaku. "Hehe, maap ya." Pria itu menggeser duduknya agar semakin dempet dengan Chaca.

Chaca tak merespon. Gadis itu mengambil cemilan di meja setelah itu ia menyandarkan kepalanya di bahu Daffa yang membuat pria itu terkejut.

"Dapah suka pilem spongebob?" tanya Chaca sambil memakan kripik nya dengan santai.

"Banget, sih hehe." Daffa merangkul Chaca dan ikut memakan kripik itu.

"Waaahh sama dong! Chaca juga suka sama spongebob. Sama upin-ipin juga. Terus ... Doraemon juga Chaca suka. Dan masih banyak deh." Gadis itu bercerita dengan semangat.

"Kalo sama gue, suka nggak?"

Chaca menatap pria itu. "Suka lah! Banget! Dari dulu malah," ujarnya polos.