(24.) Kembali Di Bentak

8.8K 952 254
                                    

Berhubung komennya udah tembus. Jadi aku Up lagi:)

!WARNING! INI PART SMPE 2500 WORD! KALO BOSEN BACANYA MENDING STOP DULU!


Sengaja sih sebanyak itu. Biar kalian bacanya kenyang. Dan besok aku bisa represing dulu awokwok.

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA & - HARAP BERKOMENTAR^^
°
°
°

Markas Garenver kini tengah ramai oleh para remaja lelaki. Ada yang lagi tidur, merokok, main game, joget-joget, ketawa kayak orang gila, ngobrol gak jelas. Dan makan-makan.

"Pasti ngana bangka dada, kong ba jamping-jamping." Seorang pria tengah menyanyi sambil berjoget tidak jelas.

"Njir, lagunya terngiang-ngiang," ujar Algi.

"Itu ngomong apaansih? Bahasa apa? Gue taunya pas di bagian, anjing-anjing-anjing banget...gitunya doang," ucap Daffa sambil memakan cemilannya dengan kaki satu yang nangkring di kursi.

"Bahasa apa ya? Gue juga gak tau, asal nyanyi aja. Yang penting gue happy!" jawab Daniel yang tadi menyanyi. Kini pria itu sedang bermain tiktod bersama Udin.

"Din...bikin yang abang jago yok!" ajak Daniel.

"Bosen njir, yang lain kek," tolak Udin sambil merapat ke arah Daniel. Mereka berdua sibuk mencari goyangan yang cocok.

Daniel dan Udin emang uda satu server. Masuk ke kategori cowok alay yang demen main tiktod.

"Cuma cowok banci tuh, yang suka main tiktok," ujar Jordan sambil mengepulkan asap rokonya.

"Anjir, enak aja lo. Lo mah gak ngerti jaman Dan. Lo kan udah Bapak-bapak. Jadi beda jaman dulu sama jaman sekarang tuh," sergah Daniel.

"Bodo amat. Pusing gue, denger lo ngomong." Pria itu berkata sambil mengepulkan kembali asap rokoknya.

"Manusia alay, mainnya tiktok," cletuk Elang

Jordan, Algi dan Daffa tertawa. "Tuh dengerin Abang Elang. Yang main tiktok itu alay," ujar Daffa terkekeh.

Daniel dan Udin melemparkan bantal sofa ke arah mereka ber tiga.

"IRI BILANG BOS!" seru mereka berdua.

"Udah Din, jangan ladenin manusia kudet. Mending kita joget aja, biar banyak fans nya," ujar Daniel sambil memposisikan ponsel nya. Mereka berdua pun mulai joget-joget alay.

Para human yang ada di markas tertawa melihat Daniel dan Udin yang joget ny sangat tidak jelas! Tidak sesuai musik.

Udin dan Daniel saling membelakangi, lalu kedua pria itu saling menenggorkan pantat mereka.

Lalu mereka saling berhadapan dan berjoget kuchi-kuchi hotahe. Mereka saling menggoyangkan bahu mereka. Daniel memajukan bahunya, sedangkan Udin mundur. Lalu begitupun sebaliknya.

"Anjir didikan siapa sih mereka?" kata Algi terbahak.

"Dasar anak titisan Dakjal not have akhlak," ucap Daffa terkekeh.

Sincerity Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang