Terdengar suara air mengalir dari pancuran.
Mendengar suara air tersebut dengan tekanan yang tinggi mengingatkan Seokjin pada suara hujan.
Pagi-pagi, Seokjin berdiri di bawah pancuran air di kamar mandi apartemennya. Ia menutup mata dan membiarkan tubuhnya di bawah aliran air hangat. Di benaknya, terlintas kembali ingatan kejadian semalam, ketika Taehyung memeluknya dengan erat sambil menatap pemandangan malam yang terbentang di luar jendela apartemen pria itu. Rasanya sangat hangat dan nyaman, tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Pada saat yang sama, Seokjin juga merasakan sesuatu yang asing dari kejadian itu. Taehyung yang saat itu memeluknya terasa berbeda dengan Taehyung yang selama ini Seokjin kenal.
Selama beberapa waktu, Seokjin tidak bergerak sama sekali dan membiarkan tubuhnya disirami air hangat yang terus mengalir dari pancuran. Mungkin karena terus-menerus terkena air hangat, tiba-tiba wajah dan telinga Seokjin memerah.
"Karena kau adalah Seokjin."
Kira-kira apa arti dari kata-kata Taehyung itu?
Kalau saja Doktor Park tiba-tiba tidak menelepon di saat penting dan memecahkan suasana romantis tadi, apakah Taehyung akan menjelaskan maksud dari kata-katanya itu kepada Seokjin? Tidak. Jika memang dari awal Taehyung memiliki niat untuk menjelaskan maksud dari kata-katanya itu, ia pasti sudah menjelaskannya dan tidak akan diam saja seperti tadi.
Meskipun Seokjin tidak mengetahui apa yang ada di dalam pikiran Taehyung, Seokjin sangat yakin terhadap satu hal. Seokjin yakin bahwa Taehyung sudah mengenal Seokjin sebelum Seokjin mulai bekerja di perusahaan milik ayah Taehyung tersebut.
Tapi, kapan? Di mama? Bagaimana? Kenapa?
Dalam masa lalu Seokjin dan Taehyung, sama sekali tidak ada penghubung antara keduanya. Satu-satunya hal yang bisa dijadikan petunjuk adalah kasus penculikan Sanghyeon.
Kalau saja perkiraan Seokjin ini benar, tentu hal ini akan menjadi suatu rangkaian yang sangat aneh.
Sanghyeon, yang saat itu menjadi korban penculikan, sama sekali tidak bisa mengingat Seokjin karena trauma berat yang didapatnya dari peristiwa itu.
Namun, rangkaian peristiwa ini menjadi sangat aneh dan ganjil. Apabila Taehyung dikatakan telah kehilangan seluruh ingatannya tentang peristiwa itu akibat trauma, tapi ia bisa mengingat Seokjin. Sementara, Seokjin bahkan tidak ingat persis orang yang bersamanya saat diculik waktu itu.
Seokjin merasa sangat bingung dan curiga. la merasa bahwa apa yang diketahuinya saat ini bukanlah fakta yang sebenarnya.
"Ya ampun, coba lihat apa yang aku lakukan."
Akibat melamun, Seokjin telah menuangkan sabun ke atas spons tanpa henti.
Seokjin membuang sabun yang berlebihan ke atas lantai. Namun, karena tangannya licin, spons yang dipegangnya ikut terjatuh ke lantai. Seokjin membungkukkan tubuhnya untuk mengambil spons yang terjatuh. Ketika ia menunduk, ia melihat memar di salah satu pergelangan kakinya dan wajahnya menjadi cemberut.
"Ah, apa pentingnya menjadi juara pertama sehingga aku berbuat seperti ini pada diriku?"
Penyebab dari memar pada kaki Seokjin sepertinya adalah ikatan yang terlalu kencang pada kakinya saat lomba lari berpasangan dalam acara olahraga perusahaan waktu itu. Memar yang muncul adalah efek samping karena ia terlalu agresif dan berlari dengan sekuat tenaga dalam perlombaan itu. Seokjin memutuskan untuk terus memakai kaos kaki hitam panjang hingga memar di kakinya menghilang.
Namun, ketika melihat memar yang melingkari pergelangan kakinya, tiba-tiba Seokjin merasa ngeri dan sekujur tubuhnya merinding.
"Kenapa... tiba-tiba aku begini?"

KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]
FanfictionKim Taehyung, Pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yeontan Grup terkenal dengan ketampanannya. Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya. Sosok pria manis...