"Pacaran! Pacaran!"
Mendengar orang-orang berteriak dari segala arah, Seokjin tertegun hingga tidak bisa mengatakan apa-apa. Jika sepasang peserta yang menjadi juara satu dalam lomba lari berpasangan harus menjadi sepasang kekasih, pasti semua orang di dunia ini sudah memiliki kekasih. Ketika ia berada di posisi penonton dan meneriakkan hal yang sama, rasanya seru dan menyenangkan. Namun, ketika ia berada di posisi ini, rasanya benar-benar tidak nyaman.
Seokjin memasang raut wajah tidak suka. Ketika menoleh, ia melihat Oh Sehun yang tampak sangat senang. Oh Sehun sedang tersenyum sangat lebar dan kedua pipinya memerah. Apa yang membuatmu merasa senang dan tersenyum seperti itu? Saat cuaca dingin seperti ini, cepat masukkan kembali bulu hidungmu itu!
Meskipun Seokjin telah berjuang dengan keras dan akhirnya menjadi juara pertama, ia tidak tahu harus merasa senang atau sedih.
Seokjin merasa bagian belakang kepalanya sakit. Ia memutar tubuhnya, lalu melihat ke area kursi VIP.
Namun, ada sesuatu yang aneh. Taehyung seharusnya berada di sana, tapi sekarang tidak terlihat di mana pun. Sepertinya sampai beberapa saat tadi Taehyung sedang duduk dengan tegak dan sombong seperti Kaisar dengan ibu jari yang sudah siap diacungkan sambil menatap ke arah gymnasium.
Namun kalau dilihat baik-baik, bukan hanya Taehyung. Para direktur, termasuk Jimin, dan juga para pengawalnya tidak berada di sana. Hal ini sangat aneh dan tidak mungkin terjadi.
Saat itu, seorang pengawal pribadi Taehyung muncul dengan ekspresi mendesak dan melambaikan tangannya ke arah tim petugas di bawah kursi VIP dan mulai meneriakkan sesuatu ke arah walkie talkie. Sudah jelas ada sesuatu yang terjadi.
"Wakil Presiden Kim!"
Seperti terjadi pemadaman listrik, mendadak pandangan Seokjin menjadi gelap. Telinganya tidak mendengar suara apapun, kecuali suara jantung yang terus berdegup kencang. Tubuh Seokjin secara naluriah terarah kepada Taehyung.
"Ah! Berhenti, berhenti, berhenti! Sakit! Sakit, sakit, sakit, sakit!"
Mendengar suara teriakan di belakangnya, Seokjin tersadar lalu menoleh. la melihat Oh Sehun yang sedang berlari mengikutinya dengan ekspresi kesakitan.
"Kepala Sekretaris Kim! Talinya! Talinya masih terikat! Aduh!"
Seokjin segera melepaskan tali yang terikat di pergelangan kakinya dan berlari tanpa menoleh ke belakang menuju ke kursi VIP.
"A-Anda mau kemana?? Kepala Sekretaris Kim! Sekretaris Kim Seokjin!! Kita harus menerima hadiah terlebih dulu! Kepala Sekretaris Kim!!"
Secara naluriah, Seokjin berlari menyeberangi lapangan menuju ke pintu keluar masuk yang mengarah ke kursi VIP, tapi ia ditahan oleh para petugas keamanan. Setelah melihat pintu masuk yang lain, Seokjin segera kembali berlari. Meskipun napasnya tersengal-sengal dan rasanya semakin sulit bernapas, Seokjin tidak bisa memperlambat larinya. Di kepalanya hanya terpikir satu tujuan, yaitu melihat kondisi Taehyung langsung dengan matanya sendiri.
Entah sudah berapa jauh Seokjin berlari di koridor gymnasium yang sempit dan panjang ini.
Saat Seokjin semakin sulit bernapas dan matanya mulai kabur, ia melihat sekelompok petugas keamanan yang mengenakan setelan jas hitam berkumpul di satu tempat. Di tengah-tengah, terdapat Taehyung yang sedang duduk di lantai dengan satu kaki tertekuk.
"Wakil Presiden Kim!!"
Ketika suara teriakan Seokjin yang keras menggema di koridor gymnasium yang sempit, seluruh pandangan tertuju padanya.
"Apa...! Apa yang terjadi pada Anda??! Haa... Ha...."
Setelah melewati beberapa petugas keamanan berbadan besar, akhirnya Seokjin tiba di hadapan Taehyung. Ia menatap Taehyung dengan napas tersengal-sengal.

KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]
FanfictionKim Taehyung, Pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yeontan Grup terkenal dengan ketampanannya. Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya. Sosok pria manis...