Adakah sesuatu yang lebih membosankan daripada hadir di pesta orang lain sebagai bagian dari pekerjaan?
Taehyung yang baru saja kembali dari luar gedung di tengah acara untuk merokok, sedang berjalan melewati koridor yang dipenuhi warna-warni dan kecantikan. Tiba-tiba, ia melihat sesuatu dan matanya langsung membesar.
Seorang pria dengan setelan berwana hitam yang berada di kejauhan tampak sedang berjalan sendirian dengan langkah yang sempoyongan. Orang itu adalah Seokjin. Di siang hari, Seokjin juga mengeluh karena pusing, sepertinya ada sesuatu yang terjadi padanya.
"Kenapa dia seperti itu? Apa dia pusing lagi?"
Taehyung berlari tergesa-gesa dengan kakinya yang panjang dan menangkap Seokjin yang terjatuh lemas di pelukannya.
"Kim Seokjin! Kenapa tiba-tiba kau begini? Ayo sadar!"
Warna kulitnya pucat. Di wajahnya seperti tidak ada aliran darah, wajahnya putih pucat seperti membeku dan tubuhnya terasa dingin.
Tubuh Seokjin merosot dari pelukan Taehyung seiring hilangnya kesadaran Seokjin. Taehyung berlutut dan membaringkan setengah tubuh Seokjin di lantai sementara tubuh bagian atas Seokjin masih berada dalam pelukannya. Orang-orang yang ada di koridor mulai berbisik satu sama lain. Taehyung segera memberi perintah kepada para pengawal dan karyawan hotel yang datang menghampiri.
"Panggil ambulans dan hubungi keluarga Sekretaris Kim."
"Baik. Untuk rumah sakit, apakah dia mau dibawa ke Rumah Sakit Yeontan group yang ada di Gangnam?"
"Pokoknya dia harus ditangani oleh tim yang khusus menangani petinggi perusahaan!"
"Ya? Kalau nanti Presiden Kim tahu...."
"Aku akan mengurusnya, jadi kau laksanakan saja sesuai perintahku!"
Taehyung segera membuka kancing paling atas pakaian Seokjin lalu memijat kaki dan tangan Seokjin yang ramping. Kemudian, ia mengamati kondisi Seokjin.
Salah satu karyawan yang ditugaskan untuk mengawal Seokjin datang terlambat ke lokasi. Taehyung melihat ke arahnya dan bertanya dengan nada tajam untuk mencari tahu mengapa Seokjin bisa pingsan seperti itu.
"Apa yang terjadi? Tadi dia baik-baik saja, kenapa tiba-tiba jadi begini?"
"Saya juga kurang-"
"Kau kan tadi berada di dalam bersamanya. Apa kau tidak melihat apa-apa?"
"Tadi ia tiba-tiba berdiri dan berjalan sempoyongan. Saya tidak tahu persis apa alasannya. Ah...."
Setelah mengingat sesuatu, karyawan itu dengan ragu-ragu berkata kepada Taehyung.
"Kalau saya ingat-ingat kembali, Hyung Anda tadi duduk di tempat duduk Anda...."
"Apa?!"
Ketika Taehyung mengangkat kepalanya setelah mendengar kata-kata karyawan itu, ia melihat Sanghyeon yang berjalan ke arah mereka dari kejauhan.
Ketika ia bertatapan dengan Sanghyeon, Taehyung yang sampai beberapa saat lalu menunjukkan sikap tenang tiba-tiba bola matanya bergerak dengan kuat. Ada gejolak emosi yang terlihat dari bola mata Taehyung.
"Berengsek...."
Seharusnya aku bisa mencegahnya.
Seharusnya aku bisa mencegah manusia itu mendekati Seokjin yang akhir-akhir ini terlihat cemas dan tidak tenang. Seharusnya aku menyembunyikan Seokjin dan tidak menunjukkannya kepada manusia itu. Seharusnya ketika manusia itu datang kembali ke Korea, aku mengirim Seokjin untuk tugas keluar negeri sehingga mereka tidak akan pernah bertemu. Seharusnya aku mengambil langkah yang lebih tegas untuk menangani masalah ini. Seharusnya aku bisa mencegah mereka mencoba mencocokkan kepingan puzzle yang sebenarnya tidak cocok ini. Seharusnya aku bisa mencegah mereka membuka suatu rahasia yang tidak boleh mereka ketahui.

KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]
FanfictionKim Taehyung, Pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yeontan Grup terkenal dengan ketampanannya. Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya. Sosok pria manis...