Tanggal 30 Oktober, pukul 16:00.
Para sekretaris yang bekerja untuk Wakil Presiden Kim sedang berdiskusi bersama selagi bos mereka pergi untuk sementara waktu.
"Kualifikasinya bagus. Kalau dilihat dari fotonya, dia memiliki penampilan yang cukup mirip dengan Kepala Sekretaris Kim. Bagaimana?"
"Sayang sekali, dia tidak bisa."
"Kenapa begitu?"
"Karena nama keluarganya Wang."
Mendengar jawaban Seokjin yang sulit dipahami, ketiga sekretaris yang duduk di meja bundar pun bertanya-tanya.
"Apa maksudnya, Sekretaris Kim?"
Seokjin memandang kolom nama di resume pria berpenampilan yang mirip dengan dirinya itu, kemudian menjelaskan maksudnya.
"Meski tidak akan mungkin, kalau dia lulus seleksi akhir, dia akan dipanggil dengan sebutan 'Sekretaris Wang', kan?"
(Wang, dalam bahasa Korea adalah Raja.)
"Aha..."
Dapat dikatakan ini adalah hal yang harus dihindari.
Kim Taehyung adalah pria yang menganggap dirinya adalah manusia paling hebat di bumi, ia mungkin akan naik darah jika harus terus-menerus memanggil Sekretaris Wang. Maka dari itu, mau tidak mau hal tersebut harus dihindari.
"Ini jelas-jelas adalah diskriminasi nama, kan."
Saat mendengar perkataan Manajer Park yang bertanggung jawab dalam urusan internal, para sekretaris yang lain ikut terkekeh-kekeh.
"Betul juga. Orang ini tidak boleh mengetahui alasan dia tersisih di tahap seleksi dokumen."
Manajer Park menatap wajah Seokjin yang tersenyum manis dan akhirnya membuka suara.
"Kepala Sekretaris Kim, kenapa Anda berhenti bekerja?"
"Hm?"
"Semuanya terjadi secara mendadak, jadi..."
Seokjin memandang Manajer Park yang tidak dapat menyembunyikan rasa kecewa. Setelah terdiam dan berpikir beberapa saat, Seokjin menjawab pertanyaannya.
"Terkadang dalam kehidupan, kalau terus berlari tanpa berpikir, kita pasti ingin menghentikan langkah sejenak, melihat sejauh mana kita sudah berlari, dan melihat apa saja yang ada di sekeliling kita, kan? Rasanya seperti itu. Lalu...."
Mendengar penjelasan Seokjin yang belum selesai, Manajer Park dan dua sekretaris itu memandang Seokjin dengan serius.
"Ada orang yang ingin aku cari sebelum semuanya terlambat."
"Siapa dia?"
Dagu Seokjin menempel di atas meja yang penuh dengan resume yang bertebaran. Sambil memandang dengan tatapan kosong ke suatu titik, ia mulai bergumam.
"Sebenarnya aku tidak yakin apakah yang kucari itu orang atau kenangan. Kejadiannya terjadi sewaktu aku masih sangat kecil. Meski hanya sebagian memori yang kecil, tapi tidak pernah terlupakan. Memori tu terus-menerus membuatku penasaran, tapi tidak pernah kuingat sepenuhnya...."
"Seokjin, jangan menangis. Jangan menangis dan pejamkan matamu. Jangan lepaskan tanganku. Aku akan mengantarmu pulang, jadi ayo kita keluar dari sini bersama-sama."
Seokjin yang sedang termenung tiba-tiba merasa tidak nyaman karena pandangan yang diarahkan padanya.
"Bukankah semua orang punya hal seperti itu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/240464205-288-k698735.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]
FanfictionKim Taehyung, Pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yeontan Grup terkenal dengan ketampanannya. Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya. Sosok pria manis...