14. Satu Mangkuk Mie

1.6K 192 72
                                    

Angin dingin bertiup di gang sepi yang sepertinya jarang dilewati orang. Angin yang berembus menyapu mantel yang dipakainya.

Taehyung menyandarkan tubuhnya di sisi mobil. la mengeluarkan sebatang rokok, menyelipkannya di antara bibir, lalu menyalakan korek api. Di atas api berwarna jingga itu, sebuah kenangan yang samar bermunculan.

"Siapa nama Oppa?"

"Sanghyun. Kim Sanghyun."

"Sanghyeon"

"Bukan. KIM. SANG. HYUN."

"Kim. Sang. Hyeon."

"Kau.... ternyata bodoh, ya? Rasanya seperti melihat hyung-ku."

"Wow, oppa punya hyung?"

"Iya, aku punya seorang hyung yang sifatnya seperti kue beras."

"Kue beras?"

"Iya. Kue beras murni."

"Wooow."

"Kenapa kau bilang 'Wow'? Apa yang bagus dari sifat yang seperti kue beras?"

"Aku iri sekali. Aku suka kue beras."

"Sekarang aku harus tertawa atau menangis, ya?"

"Seokjin tidak punya hyung. Aku hanya punya dua orang Nuna yang setiap hari sering memukulku, merebut mainanku, dan setiap main boneka mereka hanya memberiku boneka yang jelek. Aku ingin sekali punya hyung yang seperti kue beras murni."

"Lagipula, jangan mengharapkan hal itu. Kalau kau punya hyung, kau akan bernasib seperti aku. Kalau berhasil keluar dari sini, aku akan memberi orang itu uppercut...."

"Uppercut itu apa? Apa itu nama makanan?"

"Anak kecil tidak usah tahu."

"Oh, iya! Benar! Kalau begitu, Sanghyeon hyung bisa menjadi Oppa Seokjin!"

"Aku kan sudah bilang namaku SANG! HYUN! Karena kau anak laki-laki kau harus memanggilku Hyungnim, bukan Oppa, dasar bodoh."

"Seokjin tidak bodoh! Seokjin berumur lima tahun, tapi Seokjin lebih banyak membaca buku daripada Nuna-nuna-ku yang sudah bersekolah di TK."

"Apa kau bercanda? Ketika seumurmu, aku sudah menguasai huruf Tiongkok klasik!"

"Huh! Seokjin juga sudah menguasai cara melepas stiker! Aku bisa melepas stiker tanpa merobeknya!"

"Huuuhhh!!! Mengesalkan sekali! Rasanya aku seperti mau gila!"

Ketika api dari koreknya padam, kenangan itu ikut menghilang ke dalam kegelapan yang meliputi gang di hadapannya. Taehyung tersenyum tipis membayangkan suara tawa anak laki-laki berumur lima tahun yang ada di ingatannya.

What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang