Kim Taehyung, Pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yeontan Grup terkenal dengan ketampanannya.
Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya.
Sosok pria manis...
"Aaaah, tidak terasa bulan ini adalah akhir tahun. Sebentar lagi aku akan bertambah usia lagi. Sekarang, rasanya aku jadi takut ketika harus melihat pantulan diriku di cermin."
Menurut orang-orang, seseorang yang mendapatkan banyak cinta akan terlihat lebih muda. Sepertinya perkataan itu benar.
Meskipun Seokjin mengembuskan napas, mengeluh, dan mengomel berkali-kali, wajah Seokjin terlihat lebih bersinar daripada sebelumnya. Wajah Seokjin memang sudah awet muda sejak awal, tapi sepertinya keremajaannya semakin bertambah.
Dua minggu yang lalu, para staf sekretaris menyaksikan sebuah adegan yang mengejutkan. Sejak saat itu, mereka merasa khawatir, jangan-jangan Kepala Sekretaris Kim Seokjin menjadi korban pelampiasan gairah seksual Wakil Presiden Kim.
Namun, setelah Wakil Presiden Kim membatalkan seluruh jadwal resminya untuk menjaga Seokjin di rumah sakit, kekhawatiran para staf sekretaris pun sirna. Mereka berpikir ada suatu hubungan tertentu antara kedua orang itu. Bisa jadi hubungan mereka adalah sebuah kisah romantis paling luar biasa di abad ini.
"Kepala Sekretaris Kim."
"Hm?"
"Bagaimana hubungan Anda dengan Wakil Presiden Kim belakangan ini?"
Mendengar pertanyaan Kim Jihoon yang tiba-tiba itu, Seokjin jadi terkejut dan bingung harus menjawab apa. Jihoon menunjukkan ekspresi seakan ia sudah mengetahui semuanya dan melanjutkan kata-katanya kepada Seokjin.
"Anda sangat beruntung. Sekarang, tentu saja Anda tidak memiliki kekhawatiran, kan?"
Jihoon menatap Seokjin dengan ini. Sementara itu, wajah Seokjin mulai memerah karena malu. Seokjin bergumam dalam hatinya.
Iya. Hm. Tentu saja aku senang dan merasa sangat beruntung. Pria seperti itu bisa menjadi kekasihku, tentu saja aku tidak memiliki kekhawatiran....
Tunggu. Kalau dipikir-pikir lagi, aku memiliki sedikit kekhawatiran yang tampaknya tidak seperti sebuah kekhawatiran.
Selagi mengantre sambil menunggu pesanannya, Seokjin pun tenggelam dalam pikirannya sejenak.
Kapan ya pertama kali aku merasakan kekhawatiran itu? Mungkin ketika aku masuk dan dirawat di rumah sakit.
❤️ ❤️ ❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Waaah. Rupanya ini kamar VVIP Rumah Sakit Yeontan Group yang selama ini hanya aku dengar dari cerita orang-orang."
"Wah, luar biasa! Benar-benar bagus!"
Mendengar kabar Seokjin yang tiba-tiba pingsan, kedua Nuna-nya segera datang dari luar kota untuk menengoknya. Mereka berdua tampak sangat kagum dan terpana melihat kamar VVIP tempat Seokjin dirawat.