Sabtu, 22 Desember, pukul 20:00.
Sebuah pesta pribadi sedang digelar di restoran yang berada di puncak menara Yeontan Land. Di bawah menara itu, terlihat festival lampu yang diadakan oleh Yeontan Land dalam rangka menyambut hari Natal.
Orang-orang yang diundang ke pesta itu adalah jajaran eksekutif Yeontan Group yang selama satu tahun telah bekerja keras di bawah pimpinan Kim Taehyung. Di antara para undangan pesta itu, ada sahabat dari Wakil Presiden Yeontan Group Kim Taehyung, yaitu Park Jimin beserta mantan istrinya.
Awalnya, Jimin menolak undangan pesta berpasangan ini mentah-mentah, karena jelas ia dan mantan istrinya telah bercerai. Namun, Seokjin menelepon mantan istri Jimin itu untuk mengundangnya secara langsung dan memastikan bahwa Jimin dan mantan istrinya hadir dalam pesta ini. Orang yang memerintahkan Seokjin untuk menelepon mantan istri Jimin adalah Taehyung. Tentu saja, orang yang meminta tolong pada Taehyung untuk melakukan hal itu adalah Jimin.
Jimin memiliki rencana untuk menjadikan Natal tahun ini sebagai waktu untuk bersatu kembali dengan mantan istrinya. Tentu saja untuk melakukan rencananya itu, Jimin membuat kesepakatan dengan Taehyung. la meminta tolong Taehyung untuk menelpon mantan istrinya, dan Taehyung meminta Jimin untuk menggantikannya pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis sebanyak dua kali tahun depan.
Sebuah telepon ditukar dengan dua kali perjalanan bisnis ke luar negeri. Jika dilihat sekilas, jelas ini adalah kesepakatan yang tidak adil. Namun, sepertinya Jimin sangat ingin bersatu kembali dengan istrinya, sehingga ia tidak terlalu ambil pusing mengenai hal itu.
Setelah makan malam yang disiapkan oleh koki terkenal dengan bahan-bahan berkualitas tinggi yang dikirim langsung dari produsennya sudah lengkap, pesta anggur pun menjadi acara selanjutnya dalam pesta itu.
Di luar jendela, terlihat cahaya lampu yang bersinar gemerlap. Sementara itu, di dalam restoran, kelompok musik jazz memainkan lagu-lagu Natal dan membuat suasana menjadi semakin menyenangkan. Taehyung melambaikan tangan untuk memanggil pelayan, lalu membisikkan sesuatu kepada pelayan itu.
Beberapa saat kemudian, pencahayaan sedikit meredup dan musik blues yang lembut pun mengalun.
Jimin yang duduk di meja di seberang Taehyung, menatap Taehyung dengan terharu kemudian mengacungkan ibu jarinya kepada Taehyung.
Seokjin bergantian melihat Taehyung yang memandang Jimin dengan ekspresi datar serta Jimin yang wajahnya mulai memerah karena tegang. Untuk menahan tawanya, Seokjin cepat-cepat mencubit pahanya.
Jimin menggenggam tangan mantan istrinya dan berjalan menuju ke lantai dansa untuk menarikan tarian blues. Sementara itu, Taehyung mengangkat sedikit lengan kemejanya dan melihat ke arah jam tangannya. Kemudian, ia berkata singkat kepada Seokjin.
"Ayo, kita pergi."
"Apa? Sekarang?"
"Apa kau ingin lebih lama di sini?"
"Ti-tidak, bukan seperti itu...."
Ketika Seokjin ingin berkata "Sebenarnya saya penasaran apa yang akan terjadi dengan Doktor Park dan pasangannya", terdengar teriakan yang berasal dari mantan istri Jimin. Sepertinya Jimin tidak sengaja menginjak kaki mantan istrinya dan sekarang ia sedang membungkuk meminta maaf pada mantan istrinya itu. Melihat hal itu, Seokjin berpikir sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]
Fiksi PenggemarKim Taehyung, Pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yeontan Grup terkenal dengan ketampanannya. Hidupnya berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pribadi yang selalu siap siaga dan menyediakan kebutuhannya. Sosok pria manis...