20. Taehyung; Tidur Lelap

1.6K 208 59
                                    

Sanghyun Hyungnim.

Itu adalah nama yang sudah lama tidak Seokjin dengar.

Ke mana pun ia pergi, yang menjadi masalah adalah kekuatan dari namanya itu.

Jika saja kehidupan bisa berjalan dengan baik hanya karena nama, pasti semua orang di dunia ini sudah menjadi presiden.

Kakek Taehyung memiliki karakter yang agak serakah, seperti tokoh Nolbu yang ada dalam cerita rakyat. Karena ingin cucunya mendapatkan semua hal yang baik, sang kakek menemui seorang ahli pemberian nama yang dijuluki ‘Steve Jobs dari Dunia Pemberian Nama’ dan mendapatkan nama Kim Sanghyun.

Sebenarnya, pada awalnya mereka tidak ingin memilih nama itu karena pelafalannya mirip dengan nama kakaknya, yaitu Sanghyeon. Namun, sang ahli pemberi nama itu mengatakan kepada ayahnya jika menggunakan nama itu, sang anak akan sukses dan bisa menjadi presiden. Akibat rekomendasi yang kuat itu, akhirnya nama Kim Sanghyun dipilih menjadi nama bagi anak itu.

Saat itu, sang ayah sangat mudah dipengaruhi oleh bujukan orang lain. Maka dari itu, pada akhirnya sang anak dinamakan Kim Sanghyun.












❤️ ❤️ ❤️













"Hyung, kapan-kapan Hyung akan datang menemui Seokjin, kan? Hyung tidak boleh lupa ya!"

"Iya."

"Janji?"

"Iya, aku janji."

Seokjin dan anak laki-laki itu saling mengaitkan jari kelingking mereka dan mengunci janji itu dengan menempelkan ibu jari mereka. Seokjin mengelap bagian bawah hidungnya dengan lengan pakaiannya, lalu tertawa kecil. Lesung pipit di pipi kiri Seokjin terlihat dalam saat disinari cahaya bulan.

"Sanghyeon Hyungnim."

"Aku kan sudah bilang namaku bukan Sanghyeon. Namaku Sanghyun. Sudah berapa kali aku bilang padamu?"

"Sanghyeon Hyungnim."

"Sudah kubilang namaku Kim - Sang - Hyun! Hyun! H-Y-U-N!"

"Oooh, Sanghyun..."

"Iya, dasar bodoh."

"Aku tidak boleh lupa. Bukan Sanghyeon Hyung, melainkan Sanghyun Hyung. Bukan Sanghyeon Hyung, melainkan Sanghyun Hyung."

Seokjin menggerakkan bibirnya yang kecil dan menggemaskan sambil mengingat nama anak laki-laki itu. Kemudian, Seokjin berlari masuk ke gerbang rumahnya.

"Hyung, hati-hati di jalan."

Karena Seokjin yang sedari tadi menempel di sampingnya tiba-tiba menghilang, anak laki-laki itu mulai merasakan hawa dingin.

"Kau juga baik-baik, ya."

la pun berbalik dan berjalan menjauh. Setiap kali ia melangkahkan kakinya, luka di pergelangan kakinya terasa sangat sakit hingga kakinya serasa mau putus. Rasanya sakit sekali sampai ia ingin berhenti dan duduk. Namun, ia tidak bisa melakukan itu karena masih ada Seokjin yang berdiri sambil melambaikan tangan.

la pun berjalan sambil menyeret kakinya. Entah berapa lama ia sudah berjalan, rasanya sudah cukup jauh.

Akhirnya ia keluar dari gang itu. Ketika ia berbalik, ia sudah tidak melihat rumah Seokjin dan sosok Seokjin.

Saat itu, ia melihat ke sekelilingnya. Ia menyadari bahwa lingkungan di sekitarnya saat itu sangat asing dan terasa sangat mengerikan. Ia tiba-tiba merasa takut. Bagaimana kalau tiba-tiba wanita dengan penampilan menyeramkan itu datang lagi dan menangkapnya? la tidak bisa menahan rasa takutnya.

What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang