What's Wrong With Secretary Kim? | TAEJIN [END]

27. Kekasih

Pada dasarnya, Kim Taehyung adalah orang yang tidak menyukai hal-hal seperti keadaan yang tidak teratur, kekacauan, dan hal-hal yang membuat dirinya bingung. Karena sifatnya itu, lingkungan sekitarnya selalu dalam keadaan tertata rapi. Diri Taehyung sendiri pun selalu dalam kondisi sempurna.

Terkecuali pada saat ini.

"Ah.... Tidak.... boleh. Tidak.... boleh.... Jangan.... Jangan di situ.... Hmmmm...."

"Aku tidak paham kata-katamu."

"Tidak.... boleh...! Aaahh! Haaa...."

"Jadi boleh atau tidak? Katakan yang benar."

"Tidak boleh...."

"Kalau begitu, apa aku hentikan saja?"

"Aaah, tidak boleh! Itu juga tidak boleh...."

"Kalau begitu, aku harus bagaimana?"

Di dalam kegelapan, setelan tuxedo berwarna hitam berbahan kasmir berkualitas tinggi yang lembut tanpa kerutan dan setelan kemeja berwarna hitam terbaring begitu saja di atas lantai. Di lantai antara sisi tempat tidur dan tembok, terdapat kemeja berwarna putih, dasi kupu-kupu, serta pakaian dalam. Pemandangan itu benar-benar jauh dari kata rapi, bersih, dan teratur. Pakaian mereka berdua berserakan dan tersebar di sudut-sudut kamar Seokjin.

"Sekarang tolong hentikan, tolong, kumohon...."

"Tubuh dan mulutmu sekarang tidak selaras. Coba singkirkan dulu tanganmu ini."

"Tidak! Kalau saya singkirkan tangan saya, Anda pasti akan melakukan hal yang lain lagi, kan!?"

"Seokjin ini cepat tanggap sekali ya, kadang-kadang aku takut padamu."

"lya, iya, saya tahu. Kalau begitu, sekarang...."

"Kalau begitu, bagaimana kalau seperti ini?"

"Haaa! Aduh, ibu!"

"Aku kan sudah bilang, di saat seperti ini seharusnya kau menyebut namaku, bukan memanggil ibumu."

Taehyung perlahan mengangkat tubuhnya, lalu memandang wajah Seokjin dengan rileks. Dari wajah Taehyung, sama sekali tidak dapat ditemukan kesan rapi yang biasanya selalu melekat dalam dirinya.

Tatapan mata Taehyung yang biasanya selalu fokus kini menjadi kabur seperti orang mabuk. Matanya yang biasanya tajam pun kini tampak melembut. Bibir Taehyung yang biasanya melontarkan kata-kata penuh karisma kini terlihat seksi karena basah. Penampilan Taehyung sekarang sangat jauh dari kata sempurna yang sangat identik dengan dirinya.

Seokjin yang sedari tadi hanya menatap mata Taehyung dalam diam akhirnya mengembuskan napas dan bergumam.

"Rasanya.... aneh sekali."

"Apanya?"

"Hal ini."

Taehyung pun tersenyum tipis. Ia perlahan mengecup bibir Seokjin dengan lembut dan sedikit demi sedikit menggigit bibir bawah Seokjin sambil mengangkat tubuhnya, lalu bergumam.

"lya juga. Selama sembilan tahun kita terus bersama-sama hampir setiap hari, tapi ini pertama kalinya kita melihat satu sama lain tanpa mengenakan sehelai pakaian."

"Jangan berbicara seperti itu sambil memandangku."

Seokjin yang tampaknya malu pun menutupi wajahnya dengan tangan, lalu menghadapkan tubuhnya berbaring ke arah lain. Taehyung menatap punggung Seokjin dengan saksama dari atas sampai ke bawah.

"Untunglah di dunia ini ada yang namanya pakaian."

Mendengar kata-kata Taehyung itu, emosi Seokjin tampak naik. la melepaskan tangannya dari wajahnya, lalu berbalik ke arah Taehyung.