8. Hasil Tes

2.4K 343 50
                                    

"Karena saya dokter umum, dan saya pikir Youra yang masih anak-anak lebih baik ditangani oleh dokter spesialisasi nya" jawab Rio atas pertanyaan Jisoo.



Ceklek



Jennie keluar dari ruangan Irene.



"Bagaimana Jenn?" Sambut Jisoo layak nya kekasih, Rio menghela nafas, sakit melihat interaksi keduanya.

"Bagaimana Jenn?" Sambut Jisoo layak nya kekasih, Rio menghela nafas, sakit melihat interaksi keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia lantas memasuki ruang periksa Irene untuk berpamitan.


"Dokter, saya pulang ne" pamit nya pada sang dokter senior.



"Ku pikir kamu sudah pulang" kaget Irene, Rio hanya tersenyum canggung.


"Hati-hati ne" pesan Irene, Rio kemudian keluar lagi untuk pulang, ia tak ingin mengganggu Jisoo dan Jennie yang sedang dalam situasi yang tidak baik, jadi Rio tak berpamitan pada mereka.



Sesampai dirumah, Rio terlambat, makan malam sudah lewat.




"Boy, kenapa baru pulang?" Tegur Dong Hae yang sedang membuat kopi karena ia mengerjakan kasus nya di rumah.




"Appa belum tidur?" Rio malah balik bertanya.




"Appa sedang mempelajari kasus dari klien baru" jawab Dong Hae.




"Appa jangan terlalu banyak minum kopi" Rio memperingatkan sang ayah, Dong Hae tersenyum.




"Mandilah, appa siap kan makan malam untuk mu" perintah Dong Hae, Rio pun menurut, ia segera ke kamar nya untuk membersihkan diri.



"Gumawo appa" ucap Rio, sebelum menyantap nasi dan sayuran masakan sang appa yang sangat tahu selera Rio seperti apa.

"Gumawo appa" ucap Rio, sebelum menyantap nasi dan sayuran masakan sang appa yang sangat tahu selera Rio seperti apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan hari nya

"Noona, tart pesanan mu aku tak bisa mendapatkan nya, semalam, gadis kecil pelayan nya sakit" beritahu Rio pada Rose yang menagih esspreso cheese tart nya.




"Anak kecil?" Heran Rose karena di toko roti ada yang memperkerjakan anak-anak.





"Dia dongsaeng dari salah satu pelayan nya" jelas Rio, Rose mengangguk mengerti.



Love In SorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang