Dddddddrrrrrrtttttt ddrrrrrtttt
Mimi's Calling
"Haaah ? Ini beneran Mimi telpon ? Ada apa yaa kok tumben banget" Gumam Aurel dalam hati
Aurel mengangkat panggilannya di luar balkon kamar Atta agar tidak mengganggu Atta yang masih tertidur.
"Haloooo Assalamu'alaikum Mi" Jawab Aurel menerima panggilan dari ibu kandungnya
"Wa'alaikumsalam, Loly datang kerumah Mimi sekarang.. Adikmu sedang disini" Ucap Mimi kemudian menutup ponselnya
"Jiel ? Ngapain jiel kerumah Mimi pagi-pagi gini ?" Gumam Aurel dalam hati setelah ia juga menutup panggilannya
Perasaannya tak karuan, ia tak tau apa yang sebetulnya jiel lakukan dirumah ibu kandungnya.
Semalam adiknya menginap dirumah Thoriq dan mereka saling memberi kabar, tak ada tanda-tanda apapun kalau jiel akan mendatangi ibu kandungnya..Aurel bergegas menyiapkan tasnya dan mengambil kunci mobil Atta
"Maaf yaa sayang.. Aku pergi sebentar, ada hal yang harus aku selesaikan" Ucap Aurel sambil mengelus kening kekasihnya kemudian mengecupnya
Atta masih terlelap padahal ini sudah pukul 09.00. Mungkin Atta masih terbiasa dengan istirahat yang cukup lama di rumah sakit sehingga ia masih tertidur pulas
"Bang Alle aku mau keluar sebentar, kalau nanti abang tanya bilang aja aku ga bakal lama.. Ada urusan yang harus aku selesaikan dulu" Ucap Aurel yang melihat Alle memperhatiakan dirinya masuk ke dalam mobil
"Oh iya kak.. Ga mau saya antar aja ?" Tanya Alle
"Ga usah bang, ga lama kok.. Aku pamit yaa" Jawab Aurel
"Oke kak.. Hati-hati..."
Aurel mengendarai mobil dengan kecepatan yang cukup kencang. Ia ingin segera sampai ke rumah Miminya, ia penasaran apa yang sebetulnya Azriel lakukan dirumah Mimi.. Ia berharap bukan suatu masalah lagi yang ia dapatkan, karena sebetulnya ia berencana akan segera datang kerumah Miminya bersama Atta untuk meminta Izin menikah dengan kekasihnya
Sesampainya di depan rumah Mimi. Hati Aurel dag dig dug.. Ia sungguh tak sanggup jika terjadi masalah kembali antara dirinya, Azriel juga Miminya.
"Assalamu'alaikum.." Ucap Aurel sambil perlahan masuk kedalam rumah ibu kandungnya itu
Memang ia selalu canggung jika datang kerumah Miminya, tidak seperti datang kerumah ibu kandungnya.. Karena memang intensitas dirinya bertemu dengan Miminya sangat minim sekali, terlebih banyak sekali masalah yang sering terjadi antara dirinya dengan ibu kandung dan Ayah tirinya..
Saat Aurel masuk ia melihat Azriel dengan wajah yang merah sedang duduk berhadapan dengan ibu kandungnya di ruang keluarga..
Aurel segera menghampiri ibunya dan menyaliminya dengan sopan kemudian mencium pipi kanan dan kiri dengan sangat hati-hati, disebelahnya terdapat Ayah tirinya dengan wajah yang menyeramkan menatap Aurel tajam, namun Aurel mencoba untuk menenangkan dirinya tanpa memedulikan tatapan lelaki itu dan wajah Aziel yang sedang marah. Aurel tetap harus menyalimi Ayah tirinya dengan sopan..
"Duduk.." Ucap Miminya kepada Aurel
Aurel segera duduk disamping Azriel kemudian mengeluskan tangannya dipundak dan punggung adiknya itu dan menggenggam punggung tangan Azriel dengan erat.
Aurel takut, karena suasananya sepi, dingin dan mencekam.
"Mimi dan Om sehat kan ?" Ucap Aurel memulai perbincangannya agar suasana tak begitu mencekam
KAMU SEDANG MEMBACA
Bulung Buncis 💜
RomancePROLOG Cerita ini terinspirasi dari kisah Cinta duoAHHA dan Author amat sangat suport semua yang berkaitan dengan duoAHHA Isi dari cerita ini sudah pasti ada keterkaitan dengan bbrpa story, kisah cinta dan bbrpa vlog yang sudah tayang dari abang mau...