2. NYAMAN BERSAMAMU

949 79 5
                                    

"Jangan pernah merasa sendiri, karna kamu punya aku " Ucap seseorang lelaki sambil memeluk hangat dari belakang

Aurel sangat kenal wangi lelaki itu..
Yassssss Atta, lelaki yang beberapa bulan belakang ini menjadi garda terdepan untuk menyayangi, mencintai dan melindungi Aurel

"Kamu disini? " Tanya Aurel heran

"Mau jalan-jalan ?"... Jawab Atta tanpa menjawab pertanyaan Aurel

"Aku mau disini aja"...

"Okey kalau gitu, Aku temenin kamu disini" Sambil melepaskan pelukannya dan duduk disamping Aurel kemudian meraih tangan kekasihnya erat

"Bukannya hari ini jadwal kamu syuting ?"

Atta hanya melirik Aurel

"Kenapa kamu kesini ? Tau dari mana aku disini ?"......

"Sssttttttt.. Ga usah tanya itu, sekarang aku disini sama kamu disamping kamu dan temenin kamu"....

Aurel hanya tersenyum mendengar Atta mengucapkan hal itu terhadap dirinya

Mereka berdua menikmati indahnya pemandangan dari atas apartement...
Aurel menempatkan kepalanya dibahu Atta sambil tetap menggenggam tangan kekasihnya erat

"Sayang...." Ucap Aurel

"Iyaa..." jawab Atta

"Emmmmm... Kamu masih mau sama aku si anak durhaka..." Kata Aurel sambil memandang Atta dengan mata berkaca-kaca

Yaaaa semua orang membully Aurel dengan sebutan anak durhaka karena sikapnya terhadap orangtuanyaa..
Orangtua Aurel membuka isi chat ia dengan anak kandungnya itu sehinggal semua orang membully Aurel dengan sebutan anak durhaka

Aurel sangat terpukul melihat semua berita yang sudah meluasss di seluruh media
Wajar saja Aurel ingin sendiri di apartement dan tak mau melihat ponsel maupun berita dari manapun

"Sayang... Aku tau kamu,  aku kenal kamu dan keluargamu.. Inget apapun kamu, bagaimanapun kamu dibicarakan dan sejelek apapun, aku akan tetap mengenal Aurel yang aku lihat setiap harinya".......

"Kamu ga perlu takut, kamu ga usah mikirin omongan orang lain karna kita hidup bukan di nilai orang lain melainkan Tuhanlah yang menilai kita.. Asal kita ga menyakiti, ga merugikan yaa ga usah khawatir hidup saja sesuai dengan keinginan kamu bukan karena keinginan orang lain" Kata Atta sambil menatap dan memegang pundak Aurel lembut

"Makasihhh sayang" Ucap Aurel lirih terharu mendengar kata-kata kekasihnyaa

"Inget yaa sayang, jangan pernah berpikir aku bakal ninggalin kamu karena ucapan orang lain..  Aku percaya kamu dan aku akan tetap sama kamu" Atta menegaskan ucapannya sambil memeluk aurel dan mengeluss kepalanya lembuut

Selesai sholat magrib Atta melihat makanan utuh berjajar di dapur apartement Aurel

"Bunda kirimin makanan daritadi.. Tapi kaka ga mau makan dari pagi bang" Ucap kia yang melihat Atta memperhatikan makanan didapur

"Dari pagi dia ga makan?" .... Kata Atta

"Bahkan dari kemarin deh bang, soalnya setelah kejadian itu kaka dikamar trus ga keluar-keluar" Jelas Kia

"Yaa ampunnn... Yaudahh ki tolong siapin makanan buat Aurel yaa, nnt biar saya bujuk dia makan" Ucap Attta

Atta menuju kamar Aurel, ternyata Aurel masih menggunakan mukenanya dan duduk dengan di angkat tangannya menunjukkan bahwa ia sedang berdoa

Atta membiarkan Aurel khusyu berdoa dikamarnya

Atta menunggu Aurel di sofa ruang keluarga apartement sambil memainkan ponselnya..

Tak lama datang Aurel duduk di samping Atta

"Sudah sholatnya sayang?" Tanya Atta sambil bangun dari duduknya

"Aku duduk kok kamu bangun" Aurel heran melihat Atta yang bangun dari duduknya.. Padahal baru saja ia duduk di samping Atta

"Kamu mau kemana?" Tanya Aurel dengan wajah memelas

"Mauuu pergiiiiii jauhhh..  "
sambil jalan menuju dapur dan mengambil makanan yang sudah disiapkan kia

Aurel hanya diam dan menunduk mendengar ucapan Atta

"Kenapa sih sayang, kamu sedihh yaa aku tinggal..  Kamu ga mau jauh-jauh dari aku yaa" Atta menggoda Aurel sambil mencolek hidungnya

Aurel melirik Atta sinis

"Kamu tuh punya magh, sedih boleh marah boleh tapi jangan sampai telat makan... Kalau sakit kan lebih bahaya
Sini mulutnya bukaa aaaaaaaaa" Atta mencoba menyuapi Aurel makan

Aurel tak banyak bicara, ia bahagia memiliki kekasih yang sangat peduli terhadapnya disaat kondisi terburuknya sekarang

Setelah selesai makan, Aurel mencari ponselnya karena sedari kemarin ia tak mengecek ponselnya..
Ia melihat banyak panggilan masuk juga pesan singkat dari Keluarga, teman dekat serta Atta yang khawatir terhadap dirinya

Setelah membalas semua pesan, Aurel membuka instagramnya dan melihat postingan adiknya yang sedang menjadi pembicaraan netizen

Aurel kaget adiknya seberani itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap ibu kadungnya.. Ia melihat banyak komentar netizen juga yang membela bahkan banyak juga yang membully

Aurel segera menghubungi adiknya, tapi saat ia ingin menghubungi Aziel ternyata telpon dari ibu kandungnya masuk..

Ia melirik Atta seakan ia meminta dukungan untuk tidak mengangkat telponnya

Atta menggenggam tangan Aurel
"Angkat... Jelaskan dan selesaikan"

Aurel menghela napass panjang dan mengangkat telpon dari ibu kandungnyaa

Bulung Buncis 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang