48. CURIGA

893 121 17
                                    

Saat Atta sudah tertidur pulas, perlahan Aurel letakkan kepala Atta di bantal kemudian ia selimuti tubuh Atta sampai dengan dadanya.

Aurel tak sempat mengecek Villa yang ia tempati saat ini karena fokus dengan kondisi kekasihnya. Sekarang ia berkeliling di sekitar Villa, mengecek ruangan yang tersedia dan kondisi luar Villa sebentar..
Saat masuk kembali kekamar ia mendegar ponsel yang bergetar di meja samping kasur Atta yang sedang tertidur, segera Aurel ambil agar tidak menganggu kekasihnya.

Tak sengaja ia melihat dilayar ponsel milik Atta terdapat panggilan tak terjawab dari seseorang bernama Gea..
Aurel sedikit berpikir, sejauh ia menjalani hubungan dengan Atta, dirinya tak pernah mendengar nama Gea dari kekasihnya

Awalnya ia agak curiga mengapa sampai 3x Gea ini menghubungi Atta, sempat berpikir untuk menghubungi balik tapi ia tepis pikiran itu.. Aurel mencoba berpikir positif, mungkin Gea adalah teman bisnisnya atau team barunya
Karena memang akhir-akhir ini Aurel mendengar banyak nama baru di team Atta saat dirinya sedang menemani Atta bicara dengan team management yang lain

Sorepun tiba, Team baru saja kembali dari waterfall dengan wajah yang segar dan bahagia.. Aurel sangat senang mendapati itu karena ia tau bahwa team Atta selama ini sudah bekerja keras dari mulai Atta masuk rumah sakit sampai beberapa hari lalu..

"Wuihhhh.. Pada seger banget nih, gimana waterfallnya keren ga ?.." Tanya Aurel keluar kamar mendengar suara team yang baru saja sampai Villa


"Parahh ka, kereen banget.. Air terjunnya juga beuhhh ga nyesel deh kita kesana" Jawab Gilang bersemangat

"Pada nyebur semua kalian ?" Tanya Aurel

"Kalau ga nyebur sih nyesel ka, aku aja yang ga niat nyebur dan ga bawa baju kebawah akhirnya nyebur" Timpal Devi

"Waahh asiik sih pastii.. Yauda pada pesen makan gih, Nji pesenin team makan yaa kasian pasti pada laper kan kalian" Ucap Aurel

"Si kakak tau aja, udah makan pop mie sih tadi ka.. Tapi kurang nampol" Bowo lansung merespon ucapan Aurel dengan cepat

"Ahh elu wo, kalau soal makanan aja gercep" Ucap Coim kesal

"Udah udah ah jangan pada berisik, nanti abang bangun" Aurel melerai perdebatan bowo dan coim

"Abang gimana kondisinya ka ?" Tanya Thoriq yang mulai teringat kondisi kakaknya

"Tadi sempet demam dan menggigil, tidurnya juga kebangun terus karena gelisah.. Tapi sekarang Alhamdulillah mulai nyenyak tidurnya, semoga pas bangun kondisinya semakin baik" Ucap Aurel menjelaskan kepada Thoriq dan yang lainnya

Mendengar itu Thoriq, jiel dan team cukup lega.. Mereka sangat khawatir dengan kondisi Atta saat ini yang tiba-tiba drop, karena jarang sekali Atta mengeluhkan sakit sampai betul-betul terbaring

"Jadi kita balik ke Villa atau nginep di Villa ini ka ?" Tanya Gilang

"Oh iyaa, gimana yaa lang menurut lu ? Abang aman ga yaa diperjalanan ?" Ucap Aurel bingung

"Liat kondisinya dulu setelah bangun kali yaa ka, supaya kita bisa pastiin kira-kira memungkinkan atau enggak kalau kita pulang ke Villa" Saran Gilang kepada Aurel

"Iyaa deh, kita tunggu abang bangun kalau gitu.. " Aurel menyetujui saran Gilang

"Yaudah sana pada pesen makan terus istirahat, aku balik ke kamar lagi yaa.. Khawatir abang bangun" Ucap Aurel

"Oke ka,  kabarin gue yaa jadinya gimana biar gue urus sama pihak Villa disini" Ujar Gilang

"Oke lang.. " Jawab Aurel meninggalkan team

Bulung Buncis 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang