58. DIBUAT KAGET

666 101 15
                                    

Atta menghela napas melihat tingkah kekasihnya yang seperti anak kecil dan memperhatikan kekasihnya yang sedang berjalan menuju mobil.

"Bang.." Panggil Gilang sambil menepuk pundak Atta

"Hemmmm" Jawab Atta cuek

"Kayaknya abang terlalu berlebihan tadi kasih masukan ke kakak.. Jadi wajar aja kakak marah gitu" Gilang menyampaikan pendapatnya

"Loh, kan gue kasih saran buat dia.. Lagian dia harus profesional dong, kan ini project bareng jadi kalau dikasih masukan harusnya yaa nurut aja bukan malah marah-marah" Omel Atta tak terima

"Yealah bang, itu kan pacar abang masa perlakuannya sama kaya ke model lain sih.. Ingetin atau kasih tau baik2, abang nih ahh dah lama kaga pacaran yaa makanya sikapnya kayak gitu hadeuhhh" Kembali Gilang berucap

Atta diam  sejenak mencerna ucapan Gilang yang memang ada benarnya.

"Ayolah bang samperin kakak.. Ini kita baru sedikit loh ambil videonya" Rayu Gilang

Akhirnya Atta menghampiri Aurel yang saat ini sedang menikmati ea cendol pinggir jalan sambil mengobrol santai dengan penjual.
Tanpa Aurel sadari Atta sudah berada di sampingnya ikut bercengkrama dengan penjual es cendol yang tak lama kemudian penjual es cendol disibukkan oleh para pembeli.

"Maaf yaa sayang.. " Ucap Atta memulai perbincangannya

Aurel tak menjawab, ia berjalan menuju mobil dan kemudian segera ia masuki.. Atta terus membuntuti Aurel dan ikut masuk ke dalam mobil

"Huuufthh" Aurel menghela nafas sambil menyeka keringatnya di dahi

"Sayang.. Aku sepertinya tadi terlalu berlebihan mengingatkan kamu, maaf yaa" Ucap Atta

"Gapapa, aku memang bukan model yang sesuai dengan yang kamu inginkan.. Mungkin lain kali kalau kamu butuh model yang kamu harapkan dan itu gak mungkin ada di aku, kamu ga perlu ajak aku" Jawab Aurel sambil tersenyum tipis dan bersandar dikursi mobil

"Hemmmm.. Aku yang keterlaluan sayang, kamu jangan bicara gitu dong.. Kita bisa sama-sama belajar kan ? Aku tau kamu seorang pembelajar yang gigih tapi aku yang ga bisa sabar dan ga terima proses yang sedang kamu jalanin" Jelas Atta

Aurel hanya membalasnya dengan senyuman kemudian kembali mengalihkan pandangannya

"Kamu pasti marah banget sama sikap aku tadi ?" Tanya Atta sambil meraih punggung tangan Aurel

"Aku cuma kecewa sama sikap kamu. Tapi yasudahlah, lupakan.. Ayokk kita mau syut lagi kapan ? Aku terlalu lama beristirahat" Jawab Aurel cuek

"Sayanggg..." Ucap Atta dengan nada haru kemudian memeluk Aurel dengan rasa bersalahnya

🍂
Atta merebahkan tubuhnya di atas batu dekat danau setelah seharian syuting. Sore ini di danau kalimutu sangat cerah dan indah sehingga para team kompak mengabadikan moment dirinya berfoto di danau tsb.

"Sayang.." Panggil Aurel yang baru selesai dari kamar kecil

"Udahh ? Sinii.." Jawab Atta sambil mengulurkan tangannya kepada Aurel

Aurel menghampiri Atta dan duduk disampingnya. Mereka berdua menikmati suasana yang indah, mereka juga baru mendapatkan momen tersebut selama menjalani hubungan yang hampir satu tahun.
Atta terus mengeluskan tangannya di kepala Aurel dan Aurel bersandar dibahu Atta dengan nyaman

"Gak mau foto bang, keren banget loh ?" Tanya septian menawarkan

Atta melirik Aurel masih menyandarkan kepala di bahunya dan mereka sedang sangat menikmati momen dan suasana yang jarang mereka rasakan

Bulung Buncis 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang