24. POSESIF

937 109 16
                                    

Bruuuuggggggghhhh
"Aaaaaaaaaaaaawwww sakit" Aurel teriak dan  terjatuh karena senggolan keras dari seseorang yang berjalan didepannya

"Sory... " Seseorang yang menabraknya segera berlalu

Aurel tidak memperhatikan siapa yang menabraknya. Ia berusaha berdiri

"Aaaaahhhhhhh sakit" Teriak Aurel saat sedang berusaha berdiri

Security toko segera berlari dan membantu Aurel, ia membawa Aurel ke lantai atas tempat meeting sekaligus ruang istirahat keluarga

"Makasih yaa pak.." Ucap Aurel

"Sama-sama ka, mau saya panggilin tukang pijit atau gimana ?" Tanya security

"Gak usah pak, bentar juga baikan kok kynya"

"Baik ka saya kembali ke bawah yaa"

Saat security keluar ruang keluarga, pak Haris (Manager bunda) masuk untuk mengambil berkas yang tertinggal.. Ia kaget melihat Aurel yang sedang duduk di di sofa

"Loh.. Kaka udah disini ?"

"Ehh pak haris, udah dong.."

"Tadi di anter security ke atas, emang kenapa ka?

"Tadi aku jatuh di bawah,pas jalan agak sakit tapi udah better kok"

"Loh kok bisa ? Coba sini saya liat...
Ehhh iyaaa bengkak juga loh ini, mau aku panggilin tukang pijit"

"Ga usah ini di kompres bentar juga kynya sembuh kok.. Kita mulai meeting jam brpa?

"Mana bisa sih ka, kalau demam di kompres bisa enakan.. Lah ini bengkak dan kalau di diemin malah makin parah yang ada"

"Gapapa beneran deh, yuukk ahh kita meeting pagi kan ? Udah siap belum?"

"Hadeuuh kaka ini, yauda yuukk.. Udah siap kok yang lain di ruang meeting"

Aurel berjalan menahan rasa sakit ke ruang meeting.. Semua karyawan sudah menunggunya, karena akan ada peluncuran cake baru maka banyak sekali yang harus ia bahas.
Aurel lupa bahwa sebelum jatuh tadi ia sedang menelpon kekasihnya dan sampai sekarang ia belum menghubunginya kembali.

🍂
Atta yang sedari tadi khawatirpun tidak fokus bekerja. Ia ingin sekali pergi dari ruang meeting tapi tidak memungkinkan karena dirinya sedang memberikan pengarahan kepada karyawan-karyawannya. Sejak kejadian Andre ia lebih selektif terhadap karyawannya dalam hal menyelesaikan pekerjaan

Sesekali ia mengecek ponselnya tapi tak ada pesan maupun panggilan masuk dari kekasihnya. Atta mulai tidak fokus karena pikirannya mulai bercabang, ia sangat khawatir dengan kondisi Aurel

"Oke segitu dulu deh.. Kita break sholat zuhur dan makan siang nanti lanjut lagi jam 2 yaa" Ucap Atta kepada team

"Siap pak" Jawab para karyawan

Setelah para karyawan keluar.. Atta segera menghubungi Aurel namun tetap tak ada jawaban, menghubungi Alle pun sama. Ia semakin khawatir dengan kondisi Aurel akhirnya ia memutuskan menuju lumier menyusul kekasihnya

"Dep, gue keluar bentar" Ucap Atta kepada devi sang manager

"Mau makan siang di luar bang ? Tanya devi

Atta tak menjawab dan segera mengendarai mobil

"Yeeee si abang, ditanyain malah pergi aja.. Napa sih bung ? Daritadi meeting mukanya ga karuan"Ucap devi heran

"Lah, mana gue tau.. Tapi emang iyaa sih mukanya kaya orang gelisah" Jawab bunga

🍂
Jarak kantor Atta dengan Lumier tidak terlalu jauh.. Hanya membutuhkan waktu 15 menit

Bulung Buncis 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang