52. PERCAYA

885 109 21
                                    

Atta sangat bingung saat ini.. Ia tak tau harus berbuat apa, rasanya ia ingin teriak bahwa itu semua salah paham tapi ia juga ingin mencoba mengerti dengan apa yang Aurel rasakan saat ini..
Atta hanya terdiam menatap Aurel dan Aurel membalas tatapan Atta kemudian berkata dengan sangat lembut

"Boleh kamu keluar dari sini ?"
Air matanya kali ini bukan hanya setetes tapi sudah membanjiri semua wajah cantik Aurel

"Okee sayang.. Maaf kalau aku selalu buat kamu kecewa, sebetulnya aku ga mau paksa kamu untuk dengerin semua penjelasan aku, tapi lebih ga mau masalah ini semakin berlarut..
Kamu besok mau ke bali kan ikut bunda ?"
Atta berucap lembut sambil memandangi Aurel



Atta memicingkan matanya dan membalas tatapan Atta tajam

"Aku cuma ga mau kita mengulang kesalahan yang sama.. Terakhir kita dikondisi seperti ini kamu dan aku sama-sama menyesal setelah semua diselesaikan dengan emosi dan kesalahpahaman yang tak berarti, apa kali ini kita mau mengulang kesalahan itu ?" Atta mencoba menyadarkan Aurel yang sedari tadi masih keukeuh untuk tak mau mendengarkan penjelasan Atta



"Apa maksud kamu ?" Tanya Aurel menantang

"Sayang.. Kasih aku kesempatan untuk menjelaskan dan setelah kamu dengar penjelasanku, kamu berhak memilih untuk percaya atau tidak" Atta dengan sabar terus mencoba bicara dengan Aurel



"Cukup yaa Atta, aku udah lihat semuanya dan aku ga butuh penjelasan kamu.. Aku terlalu sakit melihat kamu bersama wanita lain, kalau kamu ingin mengakhiri hubungan ini yaa akhiri dengan cara yang baik, cara konyol kamu berhasil bikin aku membeci kamu" Aurel kembali memanas



"Kayanya kamu udah terlalu jauh berpikirnya dan kamu sudah terlalu berintervensi semua pikiran kamu untuk menyalahkan aku.. Yasudah kalau memang ini yang kamu mau, sedari tadi aku berusaha untuk sabar dan terus mencoba menjelaskan.. Tapi sepertinya kamu memang sulit untuk bisa berdamai sesaat" Ucap Atta pasti dengan nada yang menekan


Aurel kaget dengan respon Atta.. Ia saat ini merasa bingung dengan apa yang Atta ucapkan, apa memang Atta serius bicara seperti itu ? Apa memang Atta tidak selingkuh ?
Aurel mencoba membaca raut wajah Atta saat ini untuk memastikan kebenaran dari apa yang Atta ucapkan

"Aku pamit.. Silahkan lakukan semua yang kamu mau" Ucap Atta sambil bangun dari duduknya dan keluar dari kamar Aurel



Aurel bingung saat ini ia harus berbuat apa. Sepertinya ia memang sangat berlebihan bersikap seperti tadi kepada Atta..
Apa yang harus di lakukan Aurel saat ini ?
Setelah berpikir cukup panjang Aurel turun dari ranjangnya dan berlari mengejar Atta yang baru saja masuk ke dalam mobilnya


"Atttaaaaaaaaa..." Teriak Aurel dari pintu rumahnya


Atta yang sudah masuk ke dalam mobil tak begitu jelas mendengar teriakan itu. Ia kemudian menyalakan mobilnya dan mulai memarkirkan mobil tersebut untuk keluar

Aurel yang melihat itu segera berlari menuruni tangga dan segera menuju mobil Atta yang hendak keluar..Aurel memasangkan badannya di depan mobil Atta dan berusaha menghentikan mobil Atta yang sudah siap berjalan


Atta kaget melihat Aurel tiba-tiba berada didepan mobilnya. Ia tak tau saat ini harus senang atau marah.
Dibukanya kaca mobil oleh Atta, kemudian Aurel menghampiri Atta


"Okey.. Aku mau denger penjelasan kamu" Ucap Aurel dengan mata yang memerah dan deru nafas yang tak beraturan



Atta tak merespon ucapan Aurel. Ia keluar dari mobilnya dan menutup pintunya pelan kemudian menghadapkan dirinya tepat didepan Aurel..


Bulung Buncis 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang