50. SALAH PAHAM

881 106 18
                                    

Aurel keluar dari resto tersebut dengan wajah yang memerah dan air mata sudah membanjiri wajahnya. Ia berusaha menahan itu semua, Namun ternyata air matanya Aurel keluar dengan deras membasahi seluruh pipi Aurel.

Aurel berjalan dengan wajah yang tak karuan, lemas dan tidak bisa mengontrol dirinya. Berjalan tanpa arah dan pikiran yang kacau berusaha mencari taxi untuk bisa mengantarkannya pulang.

"Tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitttt..... " Suara kencang klakson mobil yang hampir saja menabrak Aurel

Aurel yang kaget pun hanya teriak dan jatuh tak sadarkan diri. Banyak sekali warga sekitar yang membantu Aurel menyadarkan dirinya.. Wajah Aurel pucat, tubuhnya dingin dan terlihat sangat lemas.

"Rell..." Teriak seseorang yang menyelinap dari kerumunan warga.

"Kenal dengan orang ini ?" Tanya seorang warga yang sedang berusaha menyadarkan Aurel

"Kenal pak, dia teman saya.. Boleh bantu saya untuk dibawa kemobil saya disana ?" Ucap seseorang tersebut

Aurel dibawa oleh warga ke dalam mobil seseorang tersebut dan dengan segera mobil itu melaju setelah melihat Aurel disandarkan di mobil orang tersebut.

🍂
Atta baru saja keluar dari restoran dengan Gea, ia melihat banyak warga di dekat mobilnya. Karena penasaran ia bertanya kepada salah satu warga..

"Ada apa pak ? Kok rame-rame ?" Tanya Atta kepada salah satu warga

"Itu mas, tadi ada cewe hampir ketabrak.. Kayanya lagi galau atau sakit soalnya jalannya sambil bengong, terus pingsan" Jawab warga tsb

Perasaan Atta tidak tenang mendengar hal itu, biasanya ia tak pernah mau ikut campur dengan hal yang bukan urusannya.. Namun saat ini entah kenapa ia sangat ingin tau siapa wanita yang pingsan itu.

"Cewe pak? Rambutnya panjang ga? Pakai baju apa pak? " Tanya Atta penasaran

"Iyaa mas, sakit kayanya sih soalnya wajahnya pucet banget.. Rambutnya panjang, tadi sih saya lihat pakai dress abu-abu"

Atta syock mendengar itu. Karena ciri-ciri yang disebutkan oleh warga itu sama persis dengan kekasihnya yang ia lihat tadi saat memergoki dirinya bersama Gea

"Teruss sekarang dibawa kemana pak ?" Tanya Atta khawatir

"Tadi sih ada temennya yang nolongin dan dibawa ke mobil.. Barusan aja pergi mobilnya"

"Haaah siapa pak ?" Atta semakin khawatir

"Duuhh saya ga begitu jelas liatnya mas.." Ucap warga sambil berlalu meninggalkan. Atta

"Kenapa sih ta ? Kamu kenal sama orangnya ?" Tanya Gea

"Sory Gea, gue harus segera pergi.." Ucap Atta sambil membuka pintu mobilnya dan meninggalkan Gea

Disepanjang jalan pikiran Atta kacau. ia sangat yakin bahwa yang disebutkan oleh warga itu adalah kekasihnya..
Atta menjadi sangat khawatir dengan kondisi kekasihnya.
Ia terus berusaha menghubungi Aurel namun tak ada jawaban sama sekali.
Atta sebetulnya juga bingung akan pergi kemana saat ini untuk mencari Aurel.

Tiba-tiba terlintas dipikiran Atta untuk menghubungi Ebil, karena setiap Aurel sedang ada masalah dengan dirinya Ebil lah orang pertama yang akan di hubungi oleh Aurel

Ebil's Calling

"Hallo ta, ada apa ?" Tanya Ebil heran, karena tak biasanya Atta menghubungi dirinya

"Hallo bil, Aurel sama lu ga sekarang ?" Tanya Atta to the point

"Aurel ? Enggak.. Lah bukannya kalian liburan bareng ?" Jawab Ebil bingung

Bulung Buncis 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang