3. KAMU YANG TERBAIK

910 75 8
                                    

Setelah membalas semua pesan, Aurel membuka instagramnya dan melihat postingan adiknya yang sedang menjadi pembicaraan netizen

Aurel kaget adiknya seberani itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap ibu kadungnya.. Ia melihat banyak komentar netizen juga yang membela bahkan banyak juga yang membully

Aurel segera menghubungi adiknya, tapi saat ia ingin menghubungi Aziel ternyata telpon dari ibu kandungnya masuk..

Ia melirik Atta seakan ia meminta dukungan untuk tidak mengangkat telponnya

Atta menggenggam tangan Aurel
"Angkat... Jelaskan dan selesaikan"

Aurel menghela napass panjang dan mengangkat telpon dari ibu kandungnya

"Assalamu'alaikum mi" Ucap Aurel

"Loly, kamu ngadu apa sama adikmu.. Kenapa dia berani ngomong seperti itu di media sosial ? Belum puas kemarin kamu memperlakukan mimi ? Sekarang adikmu mulai bertingkah.. Bukannya di ajarkan yang baik, malah ikut-ikutan posting seperti itu di Sosial media, mau kalian apa sih ? Sama orangtua bukannya menghormati, menghargai kok malah senang membuat orangtua malu didepan publik ? Kalian berdua memang benar-benar anak Durh*ka.. Tidak ada sopan santunnya" Ucap ibu kandung Aurel

"Mi... " dengan nada lembut dan suara lirih yang menahan air mata sangat dalam

"Loly ga tau jiel posting sepeerti itu, loly baru saja mau telpon jiel menanyakan maksud dari postingan itu.. Nanti loly coba hubungi jiel yaa mi.. Maafkan loly, loly yang salah.. Jangan salahkam jiel
Maaf kalau memang loly selalu membuat mimi malu, loly memang belum bisa membanggakan mimi tapi loly sayang dan kangen banget sama mimi " Ucap Aurel dengan air mata yang sedari tadi mengalir di pipinya

"Ahhh sudahlah.. Mimi sudah tidak mau banyak bicara lagi sama kamu ! Bilang Azriel hapus postingan itu dan minta maaf langsung sama mimi......"

"Iyaa mi.... Ma......af"
Sambungan telpon langsung terputus sepihak

Atta yang mendengar semua pembicaraan itu segera menghampiri kekasihnya dan memeluknya erat sambil mengelus kepala Aurel

"Kamu hebat, sudah berani menjelaskan dan berani menghadapi masalah itu" Ucap Atta lembut sambil terus mengelus kepala Aurel

Aurel terus menangis di dekapan Atta tanpa berkata satu patah katapun

Atta ikut merasakan kesedihan kekasihnya itu, ia tak tega melihat kekasihnya terpuruk dalam keadaan ini.. Tapi ia tak mau banyak ikut campur, ia hanya bisa suport dan berusaha selalu ada disamping kekasihnya

Tanpa sadar Aurel tertidur di pelukan Atta, mungkin ia lelah telah menangis sedari tadi..
Atta meletakan kepala Aurel perlahan di bantal, Aurel tertidur di sofa panjang depan TV apartement
Ia mencium kening Aurel dan menatap dalam kekasihnya

Sayang, aku janji akan selalu membahagiakan kamu.. Karna kamu pantas bahagia "Ucap Atta dalam hati sambil mengeluskan tangannya ke kepala Aurel

Atta mengambil ponselnya dan menelpon Ashanty ibunda sambung Aurel

"Assalamu'alaikum bun..." Ucap Atta

"Wa'alaikumsalam ta, kamu masih sama Aurel di apartement ?... " Kata Ashanty

"Masih bun.."

"Oh syukurlah, temenin Aurel yaa ta.. Bunda khawatir kalau dia sendiri, kemarin dia bilang ga mau ditemenin siapa-siapa... Kalau ada apa-apa segera hubungi bunda yaa ta"

"Iyaa bun, oh yaa bun.. Aku mau izin nginep di sini yaa bun temenin Aurel"

"Iya ta, bunda percaya kamu... Mungkin nanti miminya akan telpon Aurel ta, bunda tadi buka instagram melihat postingan jiel... Hemmm pasti Aurel akan kena masalah lagi"

"Iyaa bun, Aurel akan aman sama Atta.. Aku janji"

Atta tak mau menjelaskan keadaan Aurel saat ini, ia tak mau bundanya ikut khawatir.. Karena ia tau Ashanty memiliki history penyakit yang cukup parah

"Makasih yaa ta, jaga dan bahagiakan dia" Suara Bunda tersedu

"Iyaaa bunda"

Atta kembali menghampiri Aurel dan kembali menatapnya
Wajah kekasihnya yang sedang tidur itu tak terlihat seperti biasanya, wajahnya lusuh dan tak cerah.. Kelopak matanya membesar menandakan ia habis menangis

Ia tidur disamping kekasihnya sambil memeluknya erat dari belakang

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Aurel bangun terkaget melihat Atta tidur disampingnya dengan posisi memeluk dirinya
Ia memandang Atta dalam sambil memegang pipinya

Terimakasih sayang sudah peduli dan selalu ada untukku.. Kamu luangkan banyak waktu dari kemarin hanya untuk menemaniku
Maafkan aku yang belum bisa menjadi orang yang lebih baik, aku membuatmu ikut masuk ke dalam masalah ini

Atta terbangun dan melihat kekasihnya sedang memandangnya dalam
Aurel lalu memalingkan wajahnya, tak mau Atta tau bahwa ia sedang memandangkan

"Hey, sudah bangun" Ucap Atta sambil mengembalikan posisi semula.. Ia senang melihat Aurel menatapnya

"Kamu kok tumben uda bangun, biasanya siang" Jawab Aurel yang malu karena ketauan sedang memandangi Atta

"Mana tahan aku tidur sambil dipandangin wanita cantik ini" Sambil menunjuk wajah Aurel dan dikecupnya pipi Aurel

Aurel tersipu malu melihat tingkah kekasihnya

"Ahhhhhh sayang apasih" Ucap Aurel

"Siniiii...." Atta menarik Aurel kembali tidur disampingnya

Ia saling bertatapan dan hidung mereka saling bertemu
Atta ingin kekasihnya merasa nyaman dan tidak sendiri...

"Sayanggg.. Udah ahhh nanti mba kia liat, ga enak kan" Ucap Aurel

"Gapapaa, sebentar aja.. Kamu butuh ini" Atta merapikan rambut Aurel yang menutupi wajah cantik kekasinya itu dan memeluk hangat sang kekasih

Aurel bahagia memiliki kekasih yang sangat mengerti dan tau apa yang ia butuhkan
Aurel tak menyangka Atta akam se sweet ini karna ia tau Atta tipe lelaki yang sangat cuek

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Selesai mandi Aurel mengenakan pakaian rapi dan berdandan tipis.. Terlihat sangat cantik dan manis seperti tak ada masalah yang sedang menimpanya
Tak seperti hari sebelumnya ia sangat lusuh, rambut berantakan dan mata sembab

Atta yang sedang menunggu di meja makan heran melihat kekasihnya

"Kok cantik banget sih pacar aku, mau kemana sayang" Ucap Atta

"Emang biasanya ga cantik ?" Tanya Aurel sinis

"Cantik dong, kamu tuh cantik dari lahir" Atta menggoda Aurel

"Ahhhhh gombal"

"Lah emang iya sayang, kamu tuh mau pakai baju apapun.. Ga make up pun terlihat sangat cantikkk seperti bidadari"

"Preeettt.. Bidadari apa ?"

"Bidadarinya akuu" jawab Atta sambil menarik Aurel ke balkon teras apartement

Mereka menikmati udara pagi yang sejuk di balkon apartement

"Sayang... Kemarin kan kamu tanya aku mau kemana, nahhh sekarang aku mau tagih itu" Ucap Aurel ditengah keheningan

"Serius kamu mau keluar ?" Tanya Atta heran
Ia tak menyangka Aurel mau pergi ditengah permasalahan yang ia hadapi saat ini.. Atta bahagia Aurel sudah mulai berusaha melupakan masalahnya dan ingin pergi keluar

"Kenapa ? Kamu ga bisa yaa" Ucap Aurel sedih

"Ehhhh bukan gitu... Ayoooo kamu mau pergi kemana ? Tapi kita mampir kantor dulu yaaa, ada berkas yang harus aku cek" Jawab Atta

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Saat mereka keluar dari lift Aurel melihat laki-laki yang ia kenal lama

Rasyaa, ngapain dia kesini" Ucapnya dalam hati

Bulung Buncis 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang