Strawberries & Cigarettes || JAEMJEN ✔️

25. Punishment ⚠️

*Play the song 👏

"Baby ayo bangun~" Jaemin mengguncang pelan bahu Jeno.

Laki-laki itu bergelung di balik selimut, mengubah tubuhnya menjadi telentang. Menunjukkan bahu mulus dan sebagian dadanya yang tersingkap.

Jaemin meneguk liur melihatnya, indah sekali. Dengan perlahan laki-laki itu merabanya.

Membuat Jeno membuka kelopak matanya dan memandangnya sayu. Ia melenguh pelan merasakan sentuhan Jaemin.

"Sudah, Jaemin," katanya pelan. Ia masih setengah terpejam namun sentuhan Jaemin membuat gelenyar familiar di tubuhnya.

"Yang kemarin masih sakit."

Setelah insiden berkumpulnya Mark-Renjun-Haechan yang membuat Jeno berani menggodanya, Jeno digempur habis-habisan oleh Jaemin sampai beberapa ronde.

Mari kita ulas. Dan ceritakan dari awal.

Setelah Mark, Renjun, dan Haechan pamit pulang, Jaemin langsung menarik Jeno ke kamar dan membantingnya ke atas kasur.

Ia melumat bibir Jeno ganas membuat laki-laki itu bergerak gelisah dan panik. Meski begitu ia membalas lumatan Jaemin tidak kalah ganasnya.

Jeno tidak mau kalah dari Jaemin.

"Engh-"

Jaemin melesakkan lidahnya masuk dan menjilat langit-langit mulut Jeno. Berkali-kali sambil mengajak lidah Jeno untuk saling membelit. Ia menggigit pelan lidah Jeno yang terjulur dan menghisapnya kuat.

Jeno meremat bahu telanjang Jaemin. Saliva sudah mengalir dari sudut mulut sampai bahunya, membuatnya berkilat. Menunjukkan betapa ganas dan berantakannya si dominant mencumbu submissivenya.

Jaemin sesekali menggigit bibir Jeno sampai si empunya mendesah dan menyusupkan tangannya untuk masuk ke balik kaus longgar milik laki-laki itu.

Cumbuan Jaemin kali ini sangatlah liar. Jeno sampai kewalahan.

Ia melenguh tertahan ketika Jaemin menekan putingnya dan memainkannya.

"Ah- Jaem! Jangan disitu-"

Jaemin menyeringai, "salah sendiri kau menggodaku."