Jangan lupa VOTE SAYANG..
-
-✧༺♥༻✧
Pagi ini, Mentari salsabila. Atau kerap dipanggil dengan mentari itu sibuk memasukan buku dalam tas nya. Dia sangat terburu buru, karna terlambat untuk kesekolah. Bagaimana tidak terlambat dirinya bergadang hingga pukul 2 malam, hanya dengan membaca sebuah novel di ponsel nya. Yang tak terasa hingga mencapai pukul 2 malam itu.
Mentari bangun jam 7 pagi, sedangkan masuk pelajaran itu jam 8 kurang. Belum lagi di jalan ia lambat karna lumayan cukup memakan waktu. Setelah selesai memasuki semua buku, mentari berlari dari kamar nya kebawah. Ia tak banyak waktu untuk makan, ia mengambil roti yang sudah di siapkan oleh sang bunda. Lalu bersalaman pada ayah dan bunda nya untuk segera berangkat.
Dia menghampiri pak wawan, sang supir antar jemput dia kesekolah untuk segera berangkat. Pak wawan langsung mengemudikan mobil nya dengan secepat yang pak wawan bisa, sedangkan mentari hanya menggerutu dengan kebodohan yang dia perbuat, sambil memakan roti selai kacang itu. Menyuruh pak wawan lebih cepat lagi membuat mentari uring uringan, ini baru pertama kali ia kesiangan dan terlambat.
"Pak, nanti ga usah jemput mau main sama temen"-Sahut mentari setelah turun dari mobil
"Iyaa neng"-Sahut pak wawan
Mentari langsung berlari menuju kesekolahanya.tapi sayang gerbang sekolah sudah tertutup, dan itu artinya mentari benar benar terlambat. Ia mengeluh menepuk jidat dan menghentakan kaki, ia kesal, sedih sekaligus takut itu bercampur aduk di sana.
"Ahh dodol, pake terlambat segala. Lagian tuh novel bikin penasaran, ga di lanjut penasaran di lanjut inikan akibat nya. "-dumel mentari
"Daripada ngedumel, ikut saya. Rasanya kamu perlu hukuman"-Sahut seseorang
"Siapa anda? Saya mau masuk, bukan hukuman dari anda"-Cibir mentari, udh kesal di tambah kesal
Orang itu hanya tersenyum menatap mentari. Lantas ia menarik tangan mentari menjauh dari gerbang, alias menuju gerbang belakang sekolah, yang memang suka di bikin jalan tempat bolos atau terlambat. Orang itu membuka gerbang itu dengan kunci di tangannya. Lelaki yang seperti nya sudah memiliki umur itu mungkin saja ada kaitannya di sekolah ini, maka dari itu dia tau mentari terlambat.
"Duhh ga sopan banget main tarik tarik tangan orang, gimana kalo ada kumannya di tangan--Om"-Sarkas mentari
Lelaki yang mentari panggil om itu menoleh, lalu melepaskan tangan mentari dengan senyum tak di artikan. Mereka sudah sampai koridor sangat sepi karna pembelajaran sudah di mulai, lelaki itu menatap mentari dari atas hingga bawah. Membuat mentari takut jika om om itu melakukan hal yang tidak dia inginkan.
"Ngapain liat liat? Saya mau di bawa kemana? "-Tanya mentari
"Kepala sekolah"-Sahut nya enteng
"K-kepala sekolah? Duhh jangan deh, nanti di kasih tau sama bunda kalo saya telat. jangan ya om plisss"-Mohon mentari dengan dua tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Itu Suamiku[ Slow update ]
Teen FictionMentari salsabila yang di kerap dengan sebutan mentari, terus harus menikah dengan Jason william winata anak teman dari kedua orang tua nya. Keduanya terpaut umur cukup jauh dan mentari harus melerakan dirinya demi perjodohan ini denga Jason, sebuah...