3.kemana?

358 36 6
                                    

Jangan lupa VOTE SAYANG

Jangan lupa VOTE SAYANG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

-

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛




Untuk hari ini, bersyukur karena mentari tidak terlambat lagi. Ia sudah ada di sekolahan  jam 7 kurang tadi. Kini mentari sedang bersama Mella dan anya di kantin, sambil menunggu jam pertama masuk. Ketiga cewe itu mengobrol membahas kemarin siang atau semacam hal lainnya.

Tapi rasanya aneh, mentari tidak melihat orang yang memberi dia hukuman kemarin. Biasanya sepagi ini dia sudah ada, tapi sekarang tidak ada. Hey kenapa mentari memikirkan hal itu, mungkin saja dia sedang bertugas menghukum anak anak yang terlambat atau ada tugas lainnya. Hingga tak lama brian datang lalu ikut gabung bersama tiga cewe ini.

"Eh bri,temen cowo lo itu belum masuk juga? "-tanya Mella

"Kenapa emang? Kangen lu? "-Tanya brian

"Bukan gitu, dia sakit apa di skors? "-tanya Mella

"Di skors selama seminggu, kan kesalahan lumayan hampir fatal. Kesian juga sih tapi ya namanya juga hukuman"-Sahut brian

"Yaa jugaa sih, ko bisa yaa gituu"-Bingung Mella

"Lu suka sama dia? "-Tanya anya

"Ehh kalo ngomong asal jeplak aja, tebas juga nihh"-Marah Mella

"Yee santai aja kali, kan nanya dodol"-Damprat anya

Mentari hanya menggeleng melihat argument kedua temannya ini. Dia tidak mau ikut campur karna memang tidak terlalu tau si cowo teman brian itu, meski dia berteman dengan brian tapi cowo itu ga pernah gabung dengan mereka. Kenapa dapet skors sebanyak itu, dia berantem dengan teman lainnya saling pukul gitulah namanya juga anak cowo kan, berantem gatau tempat gatau situasi. Yaudah keduanya di skors selama seminggu daripada di keluarin lebih baik di skors bukan, pasti kalian juga kalo bandel kek gini.

"Tari, kaya lagi nyari sesuatu, nyari apaan? Pandangan lo kemana mana terus? "-Tanya brian

"Engga ko, lagi pen cari suasana yang enak di pandang aja"-Sahut mentari

"Ini sekolahan, bukan taman bermain. Kalo mau cari pandangan yang enak mending ke taman atau tempat hiburan"-Sahut brian

"Emang harus yaa? "-Tanya mentari

"Yaa engga juga sih.. "-Cicit brian

"Udah lah, ayok masuk, bel udah bunyi tuh sekarang kan pelajaran pak botak"-Sahut Mella

"Ngomong suka bener"-Sahut brian

Keempat nya pergi dari kantin menuju kelas, dimana mata pelajaran pertama di gurui oleh pak botak ehh jahanam bukan pan botak, tapi bapak yanto ya emang botak sih, tapi kan ga harus manggil pak botak juga kesian kalo dia denger.pak yanto masuk membuat siswa yang tadinya sedikit berisik jadi hening seketika, pak yanto sebelas duabelas lah sama bu dayan, galak nya beehhh kek ular Kobra berbisa.

Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang