36.Rumah Mertua!

205 11 1
                                    

Vote and komen beby..
Follow klo bsa ntar bck..
Hargai seseorang, jika ingin di hargai balik..



-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

<<<———✧༺♥༻✧———>>>


Murung.

Sendiri.

Melamun.

Itulah yang sedang di lakukan oleh arga di kamar nya. Yang dimana sudah dirapikan oleh sang mama, tidak ada barang barang lagi di sana sengaja, agar arga tidak melemparnya kembali.

Luka yang di sebabkan olehnya, sudah di obati oleh  tante maya. Dirinya juga engga habis pikir kenapa tidak to the poin aja ketika dia tau bahwa gadis nya akan menikah. Kenapa baru sekarang ia marah marah dan merasa begitu sangat sakit.

Tentu dia tau, waktu itu dia sudah menyatakan cinta nya akan tetapi di tolak. Itu membuat arga siap menunggu akan tetapi yang datang bukanlah gadis itu melainkan status yang berbeda. Dan itu tidak bisa arga ubah lagi apa lagi untuk mengambil nya, itu mustahil untuknya bisa pun resiko nya beda lagi.

Dengan sebotol vodka, arga duduk di balkon kamar nya memandangi langit malam yang gelap, meski di hiasi dengan bintang suasana hati nya tidak sama dengan bintang itu. Arga memejamkan matanya merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Dia merasakan angin itu menembus wajah nya sangat dingin, iya sedingin hati nya sekarang. Seakan berubah satu detik suasana Arga berubah begitu saja, selama ini dirinya tidak pernah marah bahkan untuk melukai diri nya sendiri. Tapi sekarang semua nya berubah hanya karena satu gadis yang ia cintai.

Arga terkekeh. "Ga ada larangan buat gue untuk ngambil apa yang gue mau bukan? Apapun resiko nya," Dengan di akhiri meneguk vodka itu

"Sekalipun kamu cinta sama dia, aku akan tetap mengambil hakku" Sambung nya, menatap langit dengan tatapan datar

Selama ini dirinya sudah diam, selama ini dia memendam rasa yang amat ia sayangkan. Seharusnya apa yang dia harapkan dia miliki saat ini, tapi kenapa takdir berkata lain Tuhan seharusnya tau jika dia mencintai gadis kecil nya selama ini. Tuhan tidak mendengarnya, Tuhan tidak mengabulkannya. Atau dia yang terlalu berharap.

Arga menatap botol vodka itu. "Mentari salsabila. You are mine!" Gumam nya lalu meneguk nya kembali.

Katakan saja dia sudah gila saat ini, seharusnya ikhlas kan yang bukan menjadi hak miliknnya. Namun cinta yang membutakan membuat dirinya bertekad untuk merebut apa yang dia inginkan. Kita liat bagaimana perjuangan Arga Debaran mengambil seseorang yang sudah menjadi milik orang.

•••

Berbalik dengan seseorang yang super duper sedang gabut di kamar. Dirinya tidak tau harus ngapain, nonton drakor sudah ia lakukan, makan sudah ia lakukan juga apalagi jajan itu selalu ia lakukan. Dia hanya berguling sana berguling sini di atas kasur, rasa bosan dan gabut nya muncul.

Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang