41.Kejadian Sebelum nya

311 13 1
                                    

Simulasi mau end nih kayanya, aku usahain ga panjang buat end. Kalo panjang tkut ngebosenin yg baca.. Tpi untuk skrng masih hrus stay yaa, kan blom..

Jangan lupa VOTE!

-
-

--

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

             ♥*♡∞:。.。  。.。:∞♡*♥

Flashback on

•••

Siang itu, mentari berada di luar kampus bersama dini dan Bima. mereka sudah selesai dengan kelas nya, dini dengan Bima mau pulang bersama mentari di ajak namun dia menolak katanya menunggu jemputan. Mau gak mau dini sama Bima mengangguk lalu ninggalin mentari di depan gerbang kampus sendirian.

Anak anak yang lain sudah pada pulang, hanya tersisa beberapa orang saja. Mentari dengan tenang menunggu sambil memainkan ponsel nya di sana karna siang cuaca begitu mendukung sangat panas membuat mentari gerah. Mentari akhirnya meneduhkan diri di salah satu pohon yang masih deket kampus itu.

"Mana sih om, lama banget ke siput"

"Tau gini mending aku naik gojek ajaa"

Mentari menggerutu sendiri karna jason lama datang untuk jemput dia. Sampe sampe sebuah mobil silver berhenti di depannya, membuat mentari menatap nya dengan kening yang berkerut. Ini bukan mobil jason bahkan mentari baru melihat nya, terus siapa kenapa berhenti di depan dia.

Keluar dua sosok pria dengan baju hitam berbadan kekar. Membuat mentari mencengo dengan takut, mereka berdua mendekat kearah nya membuat mentari memundurkan langkah nya. Tapi sayang gerakan mereka cepat dan menarik mentari untuk masuk kedalam mobil. Mentari meronta dan berteriak tapi tidak ada yang mendengar dan menolong nya.

Mobil nya pergi menjauh, mentari yang berada di dalam sana terus berteriak minta tolong. Namun tetap saja tidak akan ada yang mendengar, untuk membuat mentari diam pria berbadan agak kecil di sebelah nya itu membekap mulut mentari dengan kain, yang sudah di beri obat bius. Dengan seketika mentari langsung tak sadarkan diri.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Om Itu Suamiku[ Slow update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang